Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Gerindra: Edhy Prabowo Sempat Masuk ICU, tapi Hasil Swab Sudah Negatif

Kompas.com - 17/09/2020, 07:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo positif Covid-19.

Namun, menteri dari kader Partai Gerindra itu telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

"Bahwa benar yang bersangkutan Saudara Edhy Prabowo terkena Covid-19. Saudara Edhy Prabowo merasa keadaannya sehat dan sudah makan enak, dan alhamdulillah hasil swab sudah negatif," kata Sufmi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Edhy Prabowo Masuk RSPAD, Ini Kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan

Sufmi menuturkan, Edhy Prabowo memang dipindahkan dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, ke RSPAD Gatot Soebroto. Dia pun membenarkan bahwa Edhy sempat dimasukkan ke ruang ICU.

Dia membantah keadaan Menteri Edhy memburuk. Dia menjelaskan, Edhy Prabowo dimasukkan ke ruang ICU dalam keadaan sadar dan bertujuan untuk mendapat perawatan yang lebih baik.

Dia pun menyatakan sudah berkomunikasi dengan Edhy Prabowo via telepon untuk memastikan keadaan sang menteri baik-baik saja.

"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif, dan keadaannya sekarang baik-baik saja. Memang sempat dimasukkan di ICU dengan tujuan untuk perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," jelas Sufmi.

Baca juga: Nelayannya Sering Curi Ikan, Menteri Edhy akan Temui Pemerintah Vietnam

Sebelumnya diberitakan, Menteri KKP Edhy Prabowo jatuh sakit sejak pekan lalu, usai melakukan kunjungan kerja ke wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Kalimantan Timur.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Andreau Pribadi mengonfirmasi bahwa keadaan Menteri Edhy sudah semakin membaik. Saat ini, Edhy tengah memasuki tahap penyembuhan atau recovery.

"Kondisinya saat ini hanya dalam tahap recovery (pemulihan). Bisa komunikasi dengan baik, baik komunikasi langsung maupun melalui telepon atau WA," kata Andreau ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com