JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sepekan lebih pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama berpulang. Namun, sampai saat ini pemikirannya masih dikenang oleh banyak pihak.
Direktur Utama Kompas TV Rikard Bagun mengatakan, salah satu hal paling ia kenang tentang Pemimpin Umum Harian Kompas itu ialah etos yang dimilikinya.
“Pak Jakob menekankan kerja, harus kerja. Kenapa kerja, karena salah satu kodrat manusia adalah bekerja,” ujarnya dalam acara Jakarta Marketing Week 2020, Jumat (18/9/2020).
Bukan hanya kerja lanjut Rikard, pria yang akrab disapa JO itu menekankan berbagai prinsip penting.
Baca juga: Jakob Oetama: Kesuksesan Tidak Diraih dengan Cara-cara Tidak Etis
Seperti halnya, rasionalitas yang harus dijunjung tinggi dalam setiap pekerjaan, khususnya bagi pelaku industri media.
“Apakah yang kita beritakan masuk akal atau tidak. Apakah bersifat sensasional atau substantif,” kata pria yang juga Redaktur Senior Harian Kompas ini.
Bukan hanya rasionalitas, etika juga menjadi poin penting yang selalu ditekankan oleh Jakob Oetama. Ini menjadi penting untuk menghasilkan output positif bagi masyarakat.
“Pak Jakob juga menekankan estetika, keanggunan, keindahan,” ujar Rikard.
Lalu, selama menjalankan bisnisnya di industri media, Jakob selalu mengedepankan suatu ekspresi.
“Dalam ekspresinya harus manis. Beliau selalu menekankan kita bukan lagi marah-marah, tetapi kita hanya mempersuasi, convincing,” kata Rikard.
Dengan model pendekatan tersebut, Rikard menilai Jakob dapat mendapatkan hasil positif dari pekerjaan yang ia jalani.
“Ini pendekatan yang selalu ditekankan Pak Jakob,” ucap Rikard.
Baca juga: Erick Thohir: Jakob Oetama Adalah Mentor Saya di Industri Media
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.