JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/9/2020).
Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.999,36 atau turun 59,86 poin (1,18 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.058,99.
Sebanyak 115 saham melaju di zona hijau dan 329 saham di zona merah. Sedangkan 144 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,7 triliun dengan volume 12,15 miliar saham.
Baca juga: Menhub: Kita Boleh Membangun Banyak Proyek, tetapi...
Indeks Asia bergerak negatif dengan penurunan indeks Hang Seng 2,06 persen, indeks Shanghai Komposit 0,63 persen, dan indeks Strait Times 0,52 persen.
Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka negatif, dengan penurunan pada indeks FTSE 2,85 persen dan Xetra Dax 2,53 persen.
Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Astra Agro Lestari (AALI) yang turun 5,71 persen pada level Rp 10.650 per saham. Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) juga turun 3,9 persen dengan harga per saham Rp 800. Kemudian, saham Tower Bersama Infrastruktur (TBIG) juga turun 2,37 persen dengan harga per saham Rp 1.295.
Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BNI (BBNI) yang turun 3,16 persen dengan harga per saham Rp 4.590. Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga turun 2,88 persen dengan harga per saham Rp 1.010. Kemudian saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) juga turun 2,77 persen dengan harga per saham Rp 2.810.
Baca juga: Gramedia dan Shopee Hadirkan Festival Buku Online dengan Diskon 90 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.