Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kami Ingin Tol Laut Menjadi Asa bagi Masyarakat Indonesia Timur...

Kompas.com - 21/09/2020, 15:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan tol laut yang telah digagas sejak 2015 menjadi salah satu proyek unggulan Kementerian Perhubungan.

Menurut diam sudah seharusnya Indonesia memaksimalkan potensi dari luasnya hamparan laut untuk menjadi negara maritim yang bermartabat.

"Kami memang punya niat dan effort menjadikan tol laut sebagai suatu outcome, menjadi asa bagi seluruh masyarakat, khususnya untuk Indonesia bagian timur," kata Budi dalam webinar Kompas Talks, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, Anggaran Tol Laut Nyaris Dipotong

Budi menuturkan, sebagai program unggulan, pembangunan tol laut harus selalu digenjot setiap tahun, seiring kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan dan pengembangan.

Tujuannya agar pengangkutan logistik kelautan yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan bisa menciptakan kelancaran distribusi suatu barang sampai ke pelosok.

Tujuan paling utamanya adalah mengurangi disparitas harga antarwilayah yang kian menonjol antara wilayah barat Indonesia dengan wilayah timur Indonesia.

"Melalui program tol laut, kami berharap terjadi suatu keseimbangan antara barat dan timur. Kita harapkan suatu sisi kita antarkan barang di timur menjadi lebih murah, tapi beri kesempatan agar ikan, rumput laut, juga bisa dibawa ke Indonesia bagian barat," ujar Budi.

Tujuan-tujuan itu, kata Budi, bisa dicapai dengan mengandalkan sinergi dari semua stakeholder terkait. Bagaimanapun, infrastruktur perhubungan adalah upaya mempersatukan bangsa agar masyarakat di Indonesia bagian timur bisa makmur sejahtera.

Baca juga: Pengusaha Minta Penyelenggaraan Tol Laut Libatkan Seluruh Pihak

"Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan sinergi. Kami sangat membutuhkan dukungan stakeholder agar bersama-sama mengawal program ini dengan baik," pungkasnya.

Sebagai informasi, tol laut merupakan jalur distribusi logistik secara rutin dan terjadwal dari barat sampai timur Indonesia, dari Belawan hingga ke Sorong.

Penyelenggaraan tol laut dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Program tol laut dilaksanakan sejak tahun 2015 dengan diawali pengoperasian 3 trayek, bertambah menjadi 6 trayek pada 2016, 13 trayek pada 2017, dan 18 trayek pada tahun 2018-2019.

Dari 18 trayek tersebut, 5 trayek dioperasikan oleh PT Pelni, 2 trayek dioperasikan oleh ASDP, 4 trayek oleh Djakarta Lloyd, dan 7 trayek lainnya dioperasikan olen perusahaan pelayaran swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com