"Idealnya sekitar 5.000 ton per jam. Dengan perkebunan luas satu juta lahan itu dengan produksinya tidak imbang. Perkiraan kita butuh sekitar 20 pabrik lagi," kata Agus Rizal, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.
Apalagi, menurut Agus, replanting terus dilakukan di Jambi, yang membuat produksi terus meningkat.
"Kalau kita replanting produktivitas kita naik dan produksi melonjak dua tahun ke depan," ungkapnya.
Baca juga: Bicara Soal Green Diesel Pertamina, Jokowi : 1 Juta Ton Sawit Petani Bisa Diserap
Agus menyebut, pihaknya berencana membuat percontohan di Batanghari untuk pabrik masyarakat.
"Lokasinya di Bukit Sari di Kabupaten Batanghari untuk ada regulasi didirikan pabrik masyarakat atas nama masyarakat entah kopearsi atau lembaga ekonomi mereka," ungkapnya.
Agus mengatakan, sumber daya manusianya juga akan mereka latih.
"Kita bawa ke Stiper (sekolah tinggi pertanian) untuk belajar manajemen pabrik lalu kita magangkan ke pabrik dan kemudian mereka bangun pabrik," sebut dia.
Terkait kepemilikan pabrik, bisa oleh lembaga ekonomi masyarakat ataupun koperasi setempat.
"Seperti di Medan, sudah ada milik kelompok tani kecil kecil. Di sini belum ada," ungkapnya
Baca juga: Tangkal Kampanye Negatif Sawit, Pemerintah Akan Bentuk Tim Khusus
Agus menjelaskan, terkait pembangunan pabrik ini, koperasi petani bisa mengajukan dana ke Badan Pengelola Dana Pembangunan Kelapa Sawit atau BPDPKS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.