"Artinya kondisi bahwa siapkan dana darirat secara konvesnional saja enggak cukup," imbuhnya.
Dia mengatakan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari asuransi. Seperti, nilai yang dibayarkan cukup terjangkau tiap bulannya dengan benefit yang didapatkan cukup besar bila terjadi risiko pada pemilik asuransi.
Kemudian, asuransi pun bisa menjadi warisan bagi keluarga jika terjadi risiko pada pemilik asuransi.
Nina bilang, pencairannya pun tidak perlu proses yang lama, asal ada surat jelas yang menyatakan seseorang tersebut merupakan hak waris yang sah.
"Jadi ini akan tepat sasaran dan bebas sengketa," kata dia.
Baca juga: Digitalisasi Jadi Peluang Industri Asuransi di Tengah Pandemi
Selain itu, asuransi bukanlah objek pajak dan bebas bea sebab tak ada proses balik nama. Berbeda halnya jika warisan dalam bentuk aset yang memang memerlukan proses balik nama.
Di sisi lain, asuransi turut berguna untuk membiayai kebutuhan perawatan jika pemilik asuransi mengalami risiko, seperti sakit atau kecelakaan.
Sebab, biaya rumah sakit bisa saja sangat besar nilainya, yang mungkin sulit tercukupi jika hanya mengandalkan tabungan.
"Jadi menabung itu memang tak bisa dihindari, itu tetap perlu dilakukan. Tapi balik lagi, kita mesti bagi-bagi untuk juga asuransi," pungkas Nina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.