Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Punya Tabungan, Apa Pentingnya Asuransi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabungan dan investasi menjadi bagian dari perencanaan keuangan, tapi seringkali orang melupakan bahwa ada juga asuransi.

Banyak orang yang masih enggan untuk mengalokasikan dananya untuk asuransi.

Menurut Direktur AXA Financial Indonesia Cicilia Nina Triana, tabungan, investasi, dan asuransi bukanlah produk substitusi, melainkan sebuah kebutuhan yang saling melengkapi. Jadi tetap perlu untuk memiliki asuransi.

"Kadang kala keselahan orang adalah menyamaratakan tabungan, investasi, dan asuransi itu, padahal itu gak bisa disubtitusi. Semuanya, keiganya harus kita punya," ujar dalam webinar AXA tentang perencanaan keuangan, Kamis (24/9/2020).

Ia mengatakan, literasi masyarakat terhadap tabungan sudah cukup baik, tetapi bicara soal jaminan finansial di masa depan tak bisa hanya mengandalkan tabungan.

Lantaran, dana yang tersimpan di tabungan bisa habis dengan cepat.

Nina mencontohkan, seperti dalam masa pandemi saat ini. Ketika perekonomian jatuh, banyak orang yang mengandalkan dana darurat di tabungannya untuk bisa bertahan selama pandemi ini.

Secara teori, kata dia, dana darurat idelalnya memiliki nilai 6 kali dari pendapatan per bulan. Namun, jika melihat pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 6 bulan ini, maka menunjukkan sudah hampir atau bahkan melampaui batas dana darurat.

Padahal tabungan itu sebenarnya tetap dibutuhkan untuk risiko lainnya yang mungkin terjadi, seperti keperluan kesehatan, atau juga untuk kebutuhan di masa tua.

Oleh sebab itu, Nina menekankan, pentingnya untuk memiliki asuransi untuk jaminan masa mendatang.


"Artinya kondisi bahwa siapkan dana darirat secara konvesnional saja enggak cukup," imbuhnya.

Dia mengatakan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari asuransi. Seperti, nilai yang dibayarkan cukup terjangkau tiap bulannya dengan benefit yang didapatkan cukup besar bila terjadi risiko pada pemilik asuransi.

Kemudian, asuransi pun bisa menjadi warisan bagi keluarga jika terjadi risiko pada pemilik asuransi.

Nina bilang, pencairannya pun tidak perlu proses yang lama, asal ada surat jelas yang menyatakan seseorang tersebut merupakan hak waris yang sah.

"Jadi ini akan tepat sasaran dan bebas sengketa," kata dia.

Selain itu, asuransi bukanlah objek pajak dan bebas bea sebab tak ada proses balik nama. Berbeda halnya jika warisan dalam bentuk aset yang memang memerlukan proses balik nama.

Di sisi lain, asuransi turut berguna untuk membiayai kebutuhan perawatan jika pemilik asuransi mengalami risiko, seperti sakit atau kecelakaan.

Sebab, biaya rumah sakit bisa saja sangat besar nilainya, yang mungkin sulit tercukupi jika hanya mengandalkan tabungan.

"Jadi menabung itu memang tak bisa dihindari, itu tetap perlu dilakukan. Tapi balik lagi, kita mesti bagi-bagi untuk juga asuransi," pungkas Nina.

https://money.kompas.com/read/2020/09/25/054100126/sudah-punya-tabungan-apa-pentingnya-asuransi-

Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke