Dia membantah penggabungan dua entitas bermaksud untuk menyaingi penggabungan usaha syariah milik beberapa bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Compete enggak lah, ya. BCA Syariah asetnya di kisaran Rp 8 triliun, dibandingkan BUMN kita jauh lebih kecil. Jadi momentumnya ketemu (mengembangkan BCAS) untuk anorganik, inilah yang kita rencanakan," kata Vera dalam dalam Public Expose Bursa Efek Indonesia secara virtual, Jumat (28/8/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.