Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Dibuka Menguat

Kompas.com - 01/10/2020, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan di pasar spot pagi ini Kamis (1/10/2020) menguat.

Melansir Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.825 per dollar AS. Rupiah menguat 55 poin atau 0,37 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.880 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terdorong sentimen positif yang membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini usai data-data ekonomi AS yang dirilis kemarin menunjukkan hasil positif.

Baca juga: Bangkit, IHSG dan Rupiah Pagi Melaju di Zona Hijau

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dollar AS, sentimen positif membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini setelah data ekonomi AS yang dirilis semalam seperti data tenaga kerja, data GDP kuartal II final dan data penjualan rumah lebih bagus dari ekspektasi pasar,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston mengatakan hal ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan pemulihan ekonomi AS.

Hal tersebut berdampak pada pelemahan dollar AS terhadap mata uang regional, yang sekaligus mampu mendorong penguatan rupiah pagi ini.

Di sisi lain, pembicaraan terkait stimulus fiskal sebesar 2,2 triliun dollar AS yang masih dinegosiasikan antara Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dinilai membantu meredakan kekhawatiran pasar sehingga dollar AS melemah.

Baca juga: Rupiah Ditutup Naik Tipis

Sementara itu, sentimen domestik muncul dari potensi perlambatan pemulihan ekonomi yang terjadi.

Ancaman resesi di depan mata yang kian nyata menjadi sebuah tantangan yang mau tidak mau bakal menghantam ekonomi domestik.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.800 per dollar AS sampai dengan Rp 14.950 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com