Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo dan Asosiasi E-Commerce Luncurkan Pelatihan Digital UMKM

Kompas.com - 05/10/2020, 14:05 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) bersama dengan Asosiasi E-commerce (idEA) meluncurkan program Pelatihan Digital UMKM Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, program ini diluncurkan sebagai salah satu inisiatif dari pemerintah bersama dengan asosiasi e-commerce untuk membantu para pengusaha khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnisnya kembali setelah terkena dampak dari pandemi.

"Pelatihan ini kami buat dengan memberikan 60 topik pelatihan yang diberikan secara online dan gratis agar para pelaku UMKM memiliki ilmu untuk mengembangkan kembali bisnisnya. Kita tahu setelah adanya Covid-19 membuat UMKM kita terpukul, makanya dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM agar bisa bergeliat kembali," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Dapat Tambahan Dana dari Presiden, BLT UMKM Diperpanjang hingga Desember

Dia mengatakan, dalam pelatihan, selain memberikan materi yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM, juga menghadirkan pelatih atau pembicara yang berkompeten.

Adapun durasi pelatihan mencapai 2,5 bulan mulai 5 Oktober hingga 12 Desember 2020.

Di samping itu, para pelaku UMKM yang mengikuti program pelatihan ini akan mendapatkan penggantian pulsa.

Johnny berharap dengan adanya pelatihan ini para UMKM tidak berhenti pada tahap onboarding saja, tetapi lebih dari itu, diharapkan para UMKM mampu memanfaatkan ruang digital secara produktif hingga bisa melakukan perluasan usahanya.

"Kami juga melihat dengan adanya pendekatan ini dapat mendorong penguatan nilai tambah, agar pelaku UMKM kita bisa bersaing dalam rantai nilai global," ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum idEA Bima Laga mengatakan, program pelatihan ini mendapatkan sambutan yang baik dari pelaku UMKM. Hal ini  terlihat dengan membeludaknya pelaku UMKM yang mendaftar.

"Awalnya kapasitasnya ada 2.500 pelaku usaha yang akan kita berikan pelatihan tapi ternyata yang mendaftar ada sebanyak 6.500 pelaku usaha. Ada kenaikan 3 kali lipat dan kita lihat betapa antusiasnya para UMKM untuk menantikan pelatihan ini," katanya.

Dia membeberkan beragam materi akan diberikan kepada peserta pelatihan. Mulai dari materi Teknik Foto Produk dengan Smartphone, Strategi bisnis offline lokal ke go online hingga materi Teknik Copywriting yang menjual.

"Tentunya para pengajarnya juga yang berkompeten dan pelatihan ini kami berikan secara gratis. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi ajang moment yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh pelaku UMKM," jelasnya.

Baca juga: Perusahaan Ini Buka Layanan Pembuatan Website Gratis untuk UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com