Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Cara Bikin Anggaran Keuangan, Mudah Kok!

Kompas.com - 07/10/2020, 15:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk sebagian orang, menulis anggaran adalah kegiatan yang menyulitkan dan banyak menghabiskan waktu. Tetapi, akan fatal jadinya jika kita tidak memiliki anggaran keuangan tiap bulannya.

Banyak orang yang tidak memiliki anggaran keuangan, akhirnya memiliki masalah keuangan di akhir bulan. Misalnya, uang hanya numpang lewat di rekening, susah menabung, terpaksa menghemat di akhir bulan karena uang sudah menipis, dan lain sebagainya.

Dengan adanya anggaran keuangan, kita bisa mudah mengatur keuangan tiap bulan, mengetahui kemana saja uang pergi dan bisa menghindari kebocoran biaya yang tidak perlu.

Baca juga: Simak 4 Tips Keuangan Ini, Cocok untuk Hadapi Resesi

Jika kamu mulai menyadari pentingnya membuat anggaran dan ingin mengetahui cara mudahnya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Memprioritaskan pos anggaran yang penting

Cara pertama adalah kamu harus memprioritaskan pos-pos anggaran yang paling penting. Gunakan pendapatan kamu dengan mulai mendahulukan pajak, donasi atau sedekah, tabungan dan investasi, asuransi, bayar utang dan cicilan, kemudian yang terakhir pengeluaran rumah tangga.

Mengatur anggaran bisa dengan cara Zero Based Budgeting, yaitu memporsikan pengeluaran-pengeluaran yang penting sebesar 60 persen dan sisa biaya hidup sebesar 40 persen.

2. Bandingkan anggaran bulan ini dengan bulan sebelumnya

Anggaran yang dikeluarkan pasti akan berbeda tiap bulannya. Oleh karena itu, penting untuk melihat perbandingan anggaran biaya.

Hal itu bisa dilakukan jika rutin mencatat setiap pengeluaran yang telah dilakukan dan bandingkan pengeluaran kamu tiap bulannya. Tentu, ini berguna untuk melihat kebocoran biaya yang tidak perlu.

Jika kamu tidak memiliki waktu yang banyak, kamu bisa menulis anggaran biaya dengan mudah di berbagai aplikasi semisal Finansialku. Kamu bisa mengunduh aplikasi di Google Play Store atau Apple Apps Store.

3. Track Your Progress

Anggaran adalah sebuah perencanaan. Oleh karena itu, untuk memantau rencana keuangan yang sesuai kamu inginkan, perlu dilacak segala progresnya.

Ada berbagai aplikasi yang bisa melacak pergerakan anggarannya. Mulai dari laporan keuangan tiap bulan, grafik pendapatan dan pengeluaran, bahkan terdapat fitur Financial Health Check Up untuk melihat kesehatan uang kamu.

Baca juga: Generasi Milenial, Begini Lho Cara Ampuh Kelola Keuangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com