Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Capai Rp 331,94 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus meningkat.

Dia mengatakan data per 7 Oktober 2020 tercatat realisasi anggaran PEN mencapai Rp 331,94 triliun. Angka tersebut setara dengan 47,75 persen dari total pagu yang sebesar Rp 695,2 triliun.

Dia pun optimistis realisasi tersebut akan mencapai 99 persen hingga 100 persen pada akhir 2020.

“Realisasi program PEN ini diperkirakan mencapai 99-100 persen di akhir tahun 2020,” ujar dia dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Kemenkeu: UU Cipta Kerja Jadi Modal Pemulihan Ekonomi 2021

Lebih rinci dijelaskan, anggaran kesehatan realisasinya sebesar Rp 25,94 triliun atau 30 persen dari pagu.

Untuk anggaran perlindungan sosial realisasinya sudah mencapai Rp 159,69 persen atau 78 persen dari pagi, dan anggaran sektoral kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah mencapai 26 persen dari pagu atau sebesar Rp 27,57 triliun.

Sementara anggaran dukungan UMKM telah terserap Rp 90,42 triliun atau sebesar 73 persen dari alokasi, sementara insentif usaha terealisasi Rp 28,32 triliun atau 23 persen dari alokasi.

Khusus untuk 12 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan anggaran tertinggi, telah terealisasi total sebesar 65,15 persendari pagu.

Baca juga: Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, RI Diminta Tiru Vietnam

12 K/L tersebut antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI.

“Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen, ini masih perlu didorong lagi,” ujar Airlangga.