Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ada Gadai Efek, Pinjaman ke Pegadaian Bisa hingga Rp 20 Miliar

Kompas.com - 20/10/2020, 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) mengembangkan bisnis dengan produk gadai efek yang memfasilitasi pinjaman maksimal sebesar Rp 5 miliar untuk investor individu dan maksimal Rp 20 miliar untuk investor korporasi.

Efek yang diterima sebagai jaminan gadai ada dua jenis yaitu saham dan obligasi," ujar Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/10/2020).

Ia menjelaskan, ada beberapa kelebihan dari produk gadai efek ini, yakni efek tidak berpindah tangan, tetap dimiliki oleh nasabah. Lalu hak yang melekat seperti kupon dan hak atas aksi korporasi tetap dimiliki investor.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Menabung Emas? Ini Kata Pegadaian

Serta, tujuan penggunaan dana fleksibel sesuai dengan kebutuhan investor, bisa untuk kebutuhan produktif, konsumtif, maupun kebutuhan investasi.

Adapun untuk gadai saham yang diterima adalah saham unggulan dengan indeks LQ45 dan haircut Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) maksimal dari 30 persen. Sedangkan untuk obligasi yang diterima adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Surat Utang Negara (SUN).

Haircut merupakan persentase tertentu dari suatu saham yang ditetapkan oleh KPEI sebagai pengurang nilai pasar wajar saham. Dalam menetapkan nilai haircut, KPEI dibantu dengan Komite Haircut sebagai salah satu organ perusahaan yang turut menetapkan kriteria dan menentukan besarannya.

Kuswiyoto menambahkan, perseroan ke depannya akan mengembangkan barang jaminan sesuai kebutuhan investor. Misalnya, saham-saham non LQ45 maupun obligasi korporasi pun dapat diterima sebagai jaminan gadai.

"Tentunya ini akan dengan kriteria penilaian tertentu yang ditetapkan Pegadaian dan disepakati oleh investor," kata dia.

Baca juga: Ini Cara Tukar Sampah Jadi Tabungan Emas di Pegadaian

Sementara itu Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, perseroan hingga 15 Oktober 2020 telah menyalurkan pinjaman gadai saham dengan omzet sebesar Rp 350 miliar.

Ia pun meyakini, produk gadai efek ini akan terus berkembang, sebab dinilai menguntungkan invesor. Lantaran, sewa modalnya kompetitif dengan biaya administrasi yang ringan dan jangka waktu pinjaman relatif fleksibel dengan pinjaman mulai Rp 1 juta.

"Gadai efek ini bisa menjadi alternatif pendanaan yang baik dan efisien sehingga menguntungkan investor," kata Harianto.

Baca juga: Simak, Ini Daftar 50 Usaha Gadai Swasta Ilegal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+