Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 08:50 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyambut baik dan mengapresiasi langkah strategis PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam rangka penataan portofolio infrastruktur bisnis menara.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hal ini merupakan suatu langkah besar restrukturisasi portfolio TelkomGroup untuk unlocking value yang sejalan dengan fokus Kementerian BUMN.

“Utamanya dalam melakukan restrukturisasi untuk mengembalikan BUMN ke core business masing-masing dengan tujuan untuk value creation yang baik dan membangun competitiveness,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu dalam acara penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 1.911 menara telekomunikasi di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Layanan Digital, Telkom Group Modernisasi Infrastruktur

Pembelian ini dilakukan antara antaranak usaha Telkom, yaitu dari PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”) ke PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”).

Lebih lanjut, Kartika menambahkan, Telkom sebagai strategic asset bagi Kementerian BUMN dan Indonesia perlu memiliki sustainable value creation.

Setidaknya ada lima aspek yang perlu diterapkan di TelkomGroup, antara lain adanya teknologi leadership di setiap komponen, business model yang menghasilkan sustainable profitability, customer experience baik B2C (Business to Consumer) maupun B2B (Business to Business), corporate structure yang efektif, serta value creation.

Kartika menilai, hal ini dapat mendukung rencana jangka panjang Telkom untuk menjadi digital telco terdepan dan market cap yang semakin baik.

Baca juga: Dukung Wirausaha Milenial, Telkom Bersama Rumah BUMN Buka Program Kelas Mentoring

Sementara itu, dari sisi Mitratel, dia berharap agar dapat mengelola aset dengan standar terbaik sehingga dapat meningkat tenancy ratio dan menjadi perusahaan tower terdepan.

Adapun, penandatanganan SPA ini dilakukan Direktur Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com