JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya Covid-19 memukul hampir seluruh lini bisnis di Tanah Air.
Para pelaku usaha pun mau tak mau harus memutar otak untuk mencari cara agar bisa bertahan dan bangkit dari krisis pandemi.
Cara yang dilakukan antara lain mengubah strategi hingga lini usaha bisnisnya. Semua itu harus benar-benar dilakukan agar tetap bisa memperoleh pendapatan.
Baca juga: Omzet Anjlok Selama Pandemi, Aulia: Bersyukur Banget Dapat Bantuan dari Pak Presiden Ini...
Hal inilah yang dilakukan oleh Ogy Mahendra, salah satu pebisnis di bidang usaha ikan cupang.
Awalnya Ogy memiliki bisnis minuman. Setiap harinya ia berhasil menjual sekitar 250 cup minuman di sekitar area kampus.
Berkat keuletannya, dia berhasil meraih omzet sekitar Rp 2,5 juta per hari. Namun demikian, semenjak mewabahnya virus corona, omzet dia merosot drastis hingga 95 persen.
"Saya buka usaha di area kampus, tapi semenjak adanya pandemi, mahasiswa banyak yang enggak ke kampus karena kuliah daring. Anak-anak kostan juga pada mudik, alhasil omzet saya pun benar-benar turun. 95 persen turunnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/10/2020).
Baca juga: Riset: 9 Persen UMKM yang Go Digital Catat Kenaikan Omzet saat Pandemi
Bahkan, dikarenakan tidak ada pembeli sama sekali dalam waktu yang cukup lama, Ogy pun terpaksa harus menutup usaha minumannya untuk sementara waktu.
Lalu, beberapa lama kemudian, dia mengobrol dengan salah satu temannya. Dalam obrolan tersebut mereka membahas, saat ini ikan cupang tengah digandrungi.
Masyarakat yang sudah merasa bosan di rumah, kini memiliki hobi untuk mengoleksi ikan cupang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.