Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Konstruksi Siap Kembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang

Kompas.com - 30/10/2020, 18:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk menyatakan siap mengembangkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Indonesia.

Sebelumnya, PTPP bersama dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) terus mempercepat proses pembangunan KIT Batang Fase1 seluas 450 hektar.

"KIT Batang merupakan bagian dari program Pemerintah untuk mendorong penguatan sektor Industri di Indonesia. Oleh sebab itu, PT PP selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam siaran pers, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Bakal Kedatangan 7 Perusahaan Asing, Kemenperin: Kawasan Industri Batang Bersaing dengan China

Dalam pengembangan KIT Batang Tahap 1 ini akan dibangun beberapa fasilitas pendukung dan konektivitas kawasan, antara lain Akses Sementara Kawasan, Simpang Susun Tol Km 371+800, Jalan Sekunder sepanjang 11,4 km, Jalan Utama sepanjang 5,2 km, Marketing Gallery, Perluasan Stasiun dan Dryport, Jaringan Listrik, Suplai Air Baku, Rumah Susun Sederhana Sewa, dan IPAL Sampah.

Saat ini, perseroan bersama dengan KIW dan PTPN IX tengah mempercepat progres pekerjaan pembangunan jalan akses sementara, perizinan, dan pembangunan marketing gallery.

Adapun progres pekerjaan lapangan yang tengah dilakukan oleh perseroan antara lain pembangunan Jalan Akses Sementara telah mencapai 90 persen, Clearing & Grubbing Zona 1 sudah 44,8 persen, Cut & Fill Zona 1 baru 1,32 persen, dan marketing gallery dengan progres 65 persen.

KIT Batang berlokasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektar.

Baca juga: Batang, Dulu Dikenal Jalur Angker, Kini Diincar Investor

KIT Batang dilayani oleh 5 jaringan infrastruktur utamayangmemiliki konektivitas langsung dengan jalur kereta api yang menghubungkan pusat-pusat industri di sepanjang Pulau Jawa, terjangkau oleh 4 pelabuhan besar, 3 pelabuhan barang, satu bandara internasional, akses Jalan Tol Trans Jawa, dan akses Jalan Nasional Rute 1 Pantura.

Lokasinya yang strategis membuat KIT Batang menjadi pilihan yang optimal untuk investasi kawasan industri maupun tempat tinggal di masa depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com