Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Bisnis Online? Ini Tips Memilih Layanan Pengiriman Barang

Kompas.com - 13/11/2020, 18:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah perkembangan teknologi digital, bisnis tidak lagi mengharuskan seseorang untuk membuka toko secara fisik.

Sebab, semua hal sudah bisa dilakukan secara online melalui berbagai dukungan, mulai dari toko online, sosial media, hingga jasa pengiriman barang yang cepat.

Merchant Education Senior Lead Tokopedia Pipit Indrawati mengatakan, para pelaku bisnis online tidak boleh merehmekan jasa pengiriman barang. Sebab layanan tersebut sangat membantu, baik itu pembeli mapun penjual.

"Ketika kita memilih jasa pengiriman yang bagus, dampaknya banyak. Pelanggan kita tidak kecewa karena ketepatan waktu. Dengan begitu mereka bisa memberikan kepercayaan untuk berbelanja terus di toko kita kan," ujarnya dalam jumpa pers virtual Tokopedia, Jumat (13/2/2020).

Baca juga: Mumpung Masih Muda, Rencanakan Masa Pensiun Bahagia Sedini Mungkin!

Dia pun membeberkan ada 4 tips yang bisa dikukan oleh pebisnis online dalam menentukan layanan pengiriman.

Pertama, menyesuaikan kurir dengan jenis produk di toko. Dia menjelaskan, ada beberapa toko yang menjual produk-produk makanan yang siap saji.

Oleh sebab itu, ketika produk yang dijual tidak bisa bertahan lama, harus membutuhkan kurir yang memiliki layanan same delivery atau pengantaran dalam hari itu juga.

"Enggak mungkin kan ketika kita menjual produk buah dan sayuran kita pakai kurir yang biasa. Bisa-bisa produknya udah layu atau busuk, makanya dipilih kurir yang memiliki layanan Instant atau same day delivery," ungkapnya.

Kedua, memilih kurir yang memiliki layanan antar ke agen atau dijemput kurir. Hal ini juga tak cukup kalah penting, sebab ketika barang yang mau dikirim dalam jumlah yang banyak, lebih baik menyuruh kurir untuk menjemput langsung ke toko.

Ketiga, menyesuaikan dengan ketersediaan di area toko. Keempat, mengaktifkan asuransi pengiriman.

"Mengapa asuransi pengiriman perlu? Untuk menjaga produk yang dijual dari masalah atau kecelakaan dalam pengiriman. Kan enggak ada yang tahu, makanya kita harus memilih layanan pengiriman yang memiliki asuransi," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Geber Anggaran Rp 1.200 Triliun di Akhir Tahun, Efektif Dorong Pertumbuhan Ekonomi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com