Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Sedih Indonesia Termasuk 7 Negara Jual Produk BBM Tidak Ramah Lingkungan

Kompas.com - 18/11/2020, 18:29 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina Arifun Dhalia mengungkapkan, Indonesia termasuk salah satu dari tujuh negara yang memasarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak ramah lingkungan.

Mengetahui hal ini, menurut dia merupakan suatu kenyataan menyedihkan bahwa Indonesia disetarakan dengan negara- negara tersebut.

"Sebagai informasi juga, di dunia itu hanya ada 7 negara yang menjual atau menyalurkan BBM dengan RON yang kurang dari 90 atau BBM yang tidak ramah lingkungan. Masa iya kita setara dengan Bangladesh, dengan Kolombia. Sebenarnya informasi ini menyedihkan," ujarnya dalam tayangan virtual YLKI, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Pertamina: Akhir November, 85 Kota dan Kabupaten Bisa Nikmati Diskon Pertalite Seharga Premium

Baca juga: merupakan suatu kenyataan menyedihkan bahwa Indonesia disetarakan dengan ketujuh negara tersebut.

Arifun menjelaskan sejarah produksi BBM jenis Premium di Indonesia. Dia mengatakan bahwa BBM Premium ini awalnya berbahan dasar timbal yang dipastikan dapat mencemarkan lingkungan.

Tak lama kemudian, pihak kilang mengubah BBM Premium tersebut dengan campuran Methyl tertiary Buthyl Ether (MTBE). Adalah senyawa organik yang tidak mengandung logam dan tidak membentuk senyawa peroksida yang berbahaya bagi lingkungan.

"Kalau kita mundur dari sejarah, dulu ada Premium yang menggunakan timbal. Seolah-olah bahwa kita semua, ya okelah Pertamina sebagai tadi vendornya pemerintah itu kok menjual produk yang meracuni bangsa sendiri. Akhirnya kita ubah dengan MTBE atau yang bukan timbal," papar dia.

Lebih lanjut Arifun menjelaskan, kilang minyak Balongan yang ada di Indramayu, Jawa Barat ini berhasil mengubah BBM Premium yang selama ini mempunyai kadar kandungan Research Octane Number/ RON 88 menjadi RON 90.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com