Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Maknai 25 Tahun IPO, Telkom Selenggarakan Dua Program CSR

Kompas.com - 20/11/2020, 17:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Tak hanya dari aspek kinerja perusahaan, tapi juga mempercepat untuk menjadi digital telco, pilihan utama masyarakat sejalan dengan perubahan landscape industri.

“Kami berharap seluruh lapisan masyarakat senantiasa mendukung upaya mengantarkan bangsa dan negara menuju era digital serta bersama mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera,” imbuh Ririek.

Menjadi perusahaan dual-listing

Seperti diketahui, Telkom telah melewati 25 tahun dual listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange (NYSE).

Telkom sendiri melakukan penawaran saham perdananya ke publik atau IPO pada 14 November 1995. Hal ini terjadi tidak hanya di bursa Indonesia tapi juga bursa internasional di Amerika Serikat.

Baca juga: Laba Bersih Telkom Naik 1,3 Persen pada Kuartal III Tahun 2020

Dengan itu, Telkom berhasil membuktikan diri sebagai perusahaan dengan kinerja baik dan berkesinambungan dengan memenuhi standar internasional.

“Menjadi perusahaan dual-listing, menunjukkan komitmen kami pada kepatuhan terhadap aturan dan perundangan yang berlaku sesuai dengan semangat good corporate governance,” ujar Ririek.

Hal ini, kata dia, sekaligus menunjukkan kredibilitas sebagai perusahaan publik.

“Terima kasih kepada para pendahulu kami yang telah memperjuangkan Telkom untuk go public di dua bursa saham dunia. Kemudian kepada para stakeholder atas kepercayaan kepada Telkom selama ini,” ucapnya.

Baca juga: Dengan 3 Domain Bisnis Digital, Telkom Group Siap Hadapi Persaingan Dunia

Ririek menambahkan, selama 25 tahun terakhir tercatat di BEI dan NYSE, saham Telkom mampu memberikan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh hingga sekitar 12 kali lipat.

"Tak hanya itu, Telkom juga telah melakukan dua kali stock split yakni di tahun 2004 dan 2013," terangnya.

Pada kesempatan itu, Vice President of Listings and Services NYSE, Chris Taylor turut mengucapkan selamat atas peringatan 25 tahun dual listing Telkom di BEI dan NYSE.

Chris mengatakan, langkah IPO yang dilakukan Telkom merupakan momen yang sangat penting tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara.

“Kami bangga dan berterimakasih karena Telkom menjadi anggota dari NYSE, the greatest community of companies in the world,” ujar Chris melalui video testimoninya.

Telkom bisa mendorong perubahan

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Republik Indonesia (RI) mengatakan, Telkom adalah perusahaan terbesar yang dimiliki BUMN secara infrastruktur dan yang bisa mendorong perubahan.

“Pada kondisi saat ini, investor percaya kepada perusahaan yang punya strategi jangka panjang dan mampu beradaptasi terhadap perubahan. Terutama di industri yang digeluti Telkom,” ujar Erick dalam sambutannya.

Baca juga: Kementerian BUMN Apresiasi Telkom yang Tata Bisnis Menara

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com