Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dengan 3 Domain Bisnis Digital, Telkom Group Siap Hadapi Persaingan Dunia

Kompas.com - 30/10/2020, 18:37 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk siap menghadapi persaingan dunia melalui transformasi dan penataan portfolio Telkom Group dengan memaksimalkan tiga domain bisnis digital.

Hal tersebut disampaikan Telkom dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

Adapun domain bisnis tersebut adalah digital connectivity, platform, dan services.

Kesiapan Telkom itu tak lepas dari alarm Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada BUMN untuk mendorong restrukturisasi dan inovasi model bisnis.

Pada Februari 2020, Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) meminta Telkom untuk mempercepat transformasi bisnisnya di era digital.

Baca juga: Telkom Hadirkan SEA Today, Ririek: Semoga Kanal Ini Bawa Indonesia Mendunia

“Jadi saya ingin mereka bisa mentransformasi diri dengan yang terjadi di era digital. Kekuatan Telkom luar biasa, dari jaringan hingga database,” tegas Erick, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (30/10/2020).

Hal ini menjadi tantangan Telkom Group sampai akhirnya memunculkan skenario strategis perusahaan yang selaras dengan rencana strategis Kementerian BUMN.

Dengan latar belakang entrepreneur kelas dunia, Erick tentu paham betul bahwa persaingan bisnis di level global sangatlah ketat.

Selama 365 hari menjabat, inovasi bisnis menjadi salah satu arahan penting Erick kepada BUMN untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Baca juga: Kementerian BUMN Apresiasi Telkom yang Tata Bisnis Menara

“Jika inovasi bisnis tak dilakukan dengan segera, istilah “bangun siang rejeki dipatuk ayam” harus rela dirasakan,” tutur Erick.

Implementasi strategi Telkom Group

Adapun salah satu implementasi strategi Telkom Group dalam membangun kompetensi digital di dalam tubuh perusahaan adalah melalui Amoeba.

Amoeba adalah sebuah sarana pengembangan inovasi melalui model bisnis baru bagi internal perusahaan untuk mendapat solusi bagi produk dan layanan digital Telkom Group ke depan.

Melalui Amoeba, karyawan Telkom Group yang memiliki ide kreatif akan difasilitasi sarana inkubasi dan pelatihan untuk dapat mengembangkan ide yang dimiliki tersebut.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Layanan Digital, Telkom Group Modernisasi Infrastruktur

Nantinya ide itu akan diolah menjadi sebuah produk maupun layanan dan siap untuk diterjunkan ke pasar.

Tak hanya pendampingan, dalam pengembangan produk dan go to market, startup internal yang sudah mumpuni pun akan didukung dalam hal investasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com