Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dengan 3 Domain Bisnis Digital, Telkom Group Siap Hadapi Persaingan Dunia

Kompas.com - 30/10/2020, 18:37 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Saat ini, kata Telkom, ada beberapa jebolan Amoeba yang produk dan layanannya sudah ditujukan untuk publik. Produk tersebut seperti Smart Eye, Game Qoo, dan Arkademy.

Selain Amoeba, Telkom juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem digital melalui sarana inkubasi.

Adapun sarana itu seperti Indigo serta mendukung investasi startup melalui MDI Ventures (MDI).

Baca juga: Layanan Zoom Error di Jaringan IndiHome, Telkom Investigasi

Keseluruhan ini merupakan bagian dari inovasi model bisnis Telkom dalam rangka mendukung transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan untuk masyarakat.

Kementerian BUMN berikan apresiasi

Wakil Menteri (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi langkah restrukturisasi portofolio Telkom Group terhadap pengalihan 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel kepada Mitratel.

“Sebab, kerja sama ini merupakan langkah besar restrukturisasi portofolio Telkom Group untuk unlocking value,” ujar Kartika.

Baca juga: Bersama Sucofindo, Telkom University Cetak Lulusan Siap Kerja

Pernyataan tersebut ia sampaikan mewakili Menteri BUMN Erick Thohir usai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli atau Sale and Purchase Agreement (SPA) tahap I di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Kartika mengungkapkan, apa yang dilakukan Telkom Group sejalan dengan fokus Kementerian BUMN dalam merestrukturisasi dan mengembalikan BUMN ke core business masing-masing.

“Tujuannya untuk value creation atau menciptakan nilai yang baik dan membangun competitiveness atau daya saing,” imbuhnya.

Telkom pun menyatakan beralihnya kepemilikan menara telekomunikasi akan memperkuat Mitratel sebagai leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara.

Baca juga: Dukung Wirausaha Milenial, Telkom Bersama Rumah BUMN Buka Program Kelas Mentoring

Perusahaan plat merah ini memandang langkah bisnis menara telekomunikasi tepat karena bisnis yang masih menjanjikan.

Pasalnya, hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi demi meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya.

Oleh karena itu, diyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya.

Apalagi dalam menghadapi pengembangan teknologi fifth generation (5G) yang akan masuk dan diimplementasikan di Indonesia.

Mendorong Telkomsel fokus pada bisnis utama

Begitu juga dari sisi Telkomsel, langkah strategis yang dilakukan Telkom Group akan mendorong operator seluler tersebut fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com