Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO, Perusahaan Aquaculture Ini Targetkan Raup Dana Rp 300 Miliar

Kompas.com - 23/11/2020, 13:03 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk yang bergerak di bidang aquaculture, dengan produk utama Raw Shrimp, Cooked Shrimp, dan Value Added Shrimp mengumumkan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dalam Public Expose dan Due Diligence Meeting, pada Senin (23/11/2020).

Perseroan menawarkan 667 juta saham atau sebesar 25,02 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor, dengan harga penawaran berkisar antara Rp 336 sampai dengan Rp 450 per lembar saham.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Dari IPO tersebut, perseroan membidik dana sebesar Rp 224 miliar hingga Rp 300 miliar.

Baca juga: Bakal Jadi IPO Terbesar di Dunia, Fintech China Ini Incar Dana Rp 505 Triliun

Nantinya, 25 persen dari dana IPO tersebut akan dipergunakan untuk belanja modal perseroan, berupa pembangunan konstruksi pabrik baru (pabrik ke-8), serta pembelian mesin dan fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi pre-fried breaded product.

Kemudian, 60 persen dari dana IPO selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan konstruksi pabrik baru (pabrik ke-9), serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi cooked shrimp ring, breaded, dan tempura product.

Sementara sisanya sekitar 15 persen, akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk produksi produk perseroan.

Presiden Direktur perseroan Martinus Soesilo mengatakan, perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 4 Desember 2020, dengan masa penawaran umum pada tanggal 8 – 9 Desember 2020. Sementara untuk pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada tanggal 15 Desember 2020.

“Kita berharap target investor kita (dominasi) domesik, tapi kalau memang balance kita juga happy, yang penting target penyerapan IPO-nya tercapai. Namun, karena tahun ini tahun pandemi, kita juga tidak melakukan road show ke luar negeri sevcara langsung, namun lebih ke virtual untuk menarik minat investor lokal dan luar negeri,” jelas Martin dalam virtual konferensi.

Saat ini, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk memiliki tujuh buah pabrik, dimana lima pabrik berlokasi di Situbondo dengan kapasitas produksi total sebesar 21.300 ton dan kapasitas cold storage sebesar 45.000 ton dan dua pabrik berlokasi di Tarakan dengan kapasitas produksi sebesar 3.800 ton dan kapasitas cold storage sebesar 1.000 ton.

Baca juga: IPO Terbesar di Dunia Bakal Lahirkan 18 Miliarder Baru di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com