JAKARTA, KOMPAS.com - Investor Bitcoin bertaruh bahwa mata uang virtual bisa lebih dari lima kali lipat hingga mencapai 100.000 dollar AS atau setara Rp 1,4 miliar dalam setahun.
Ini adalah taruhan yang menarik perhatian dari para skeptis yang percaya bahwa cryptocurrency yang mudah menguap adalah aset spekulatif dan bukan penyimpan nilai seperti emas.
Sejak Januari, bitcoin telah naik 160 persen, didukung oleh permintaan institusional yang kuat serta kelangkaan karena perusahaan pembayaran seperti Square dan Paypal membelinya atas nama pelanggan.
Baca juga: Citibank Proyeksi Harga Bitcoin Capai Rp 4,2 Miliar Pada Akhir 2021
Bitcoin sedang melihat puncaknya sepanjang masa di bawah 20.000 dollar AS yang dicapai pada bulan Desember 2017. Ini memulai debutnya pada tahun 2011 di nol dan terakhir diperdagangkan pada 18.415 dollar AS.
Meningkat dari 18.000 dollar AS menjadi 100.000 dollar AS dalam satu tahun bukanlah hal yang sulit, kata Brian Estes, kepala investasi di hedge fund Off the Chain Capital.
“Saya telah melihat bitcoin naik 10X, 20X, 30X dalam setahun. Jadi, naik 5X bukanlah masalah besar,” terangnya.
Estes memperkirakan bitcoin dapat mencapai antara 100.000 dollar AS-288.000 dollar AS pada akhir 2021, berdasarkan model yang menggunakan rasio stok-ke-aliran yang mengukur kelangkaan komoditas seperti emas. Model itu, katanya, memiliki korelasi 94 persen dengan harga bitcoin.
Baca juga: Di Tengah Ketidakpastian Pilpres AS, Bitcoin Sentuh Harga Tertinggi Sejak 2018
Analis teknis Citi, Tom Fitzpatrick mengatakan dalam sebuah catatan minggu lalu bahwa bitcoin dapat naik hingga 318.000 dollar AS pada akhir tahun depan, mengutip pasokan yang terbatas, kemudahan pergerakan lintas batas, dan kepemilikan yang tidak jelas.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bitcoin diprediksi bisa meroket menembus US$ 100.000 pada tahun 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.