Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Capai Rp 431,54 Triliun

Kompas.com - 30/11/2020, 16:50 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 25 November 2020 telah mencapai Rp 431,54 triliun.

Bendahara Negara itu menyampaikan, jumlah tersebut setara dengan 62,1 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 695,2 triliun.

"Saat ini program PEN dan penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun, sudah Rp 431 triliun telah terealisir," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Lengah

Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran pada November 2020 sudah lebih baik dibandingkan pada Oktober lalu.

Berdasarkan laporannya, realisasi anggaran PEN pada 25 November mengalami kenaikan Rp 64,91 triliun, dari sebelumnya Rp 366,62 triliun.

Bahkan, dibandingkan semester I 2020, realisasi program ini mengalami peningkatan hingga 29 persen.

Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah optimistis penggunaan anggaran ini akan terealisasi seluruhnya hingga akhir Desember 2020.

Selain itu, pemerintah juga telah membuat pencadangan untuk dana pengadaan vaksin di tahun ini maupun tahun depan.

"Ini yang akan mendorong perekonomian pada bulan terakhir di tahun 2020, ini sesudah kita melakukan peningkatan belanja pada kuartal III yang lalu," tambahnya.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Terjun Bebas di Akhir November

Adapun rincian realisasi anggaran untuk program penanganan Covid-19 dan PEN, untuk program kesehatan, realisasinya mencapai Rp 40,32 triliun dari pagu Rp 97,9 triliun.

Untuk perlindungan sosial realisasinya sebesar Rp 207,8 triliun dari pagu Rp 233,69 triliun, dan sektoral kementerian/lembaga dan Pemda terealisasi Rp 36,25 triliun dari pagu Rp 65,97 triliun.

Selanjutnya, dukungan untuk UMKM sudah tersalurkan sebesar Rp 98,76 triliun dari pagu Rp 115,82 triliun.

Untuk insentif usaha terealisasi Rp 46,4 triliun, dari pagu Rp 120,6 triliun, dan pembiayaan korporasi yang sudah disalurkan sebesar Rp 2 triliun dari Rp 61,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com