Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih dalam Tren Bullish, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 02/12/2020, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Rabu (2/12/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 2 persen pada level 5.724,74.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, IHSG masih berada dalam tren bullish yang kuat. Namun investor masih mengamati lonjakan kasus Covid-19 dan pernyataan The Fed terkait perekonomian ke depan.

“Secara teknikal pergerakan masih akan menguat dalam tren bullish yang kuat. Terutama menjelang akhir tahun akan didorong oleh window dressing. Investor masih mencermati perkembangan kasus dan vaksin covid-19 dan pernyataan The Fed terkait perekonomian kedepan,” kata Dennis melalui siaran pers, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Kemenperin: Investasi Senilai Rp 32,5 Triliun Bakal Masuk ke Industri Agro

Sementara itu, Analis Binarta Securitas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Dennis memproyeksikan IHSG dalam sepekan akan bergerak pada level support 5.633 sampai dengan 5.542 dan resistance di level 5.775 sampai dengan 5.826.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. BinaArtha Sekuritas

CTRA rekomendasi buy pada level 1.875-905, TP 930 – 1.050, support 865 -810.

GGRM rekomendasi buy pada level 42.250 -43.000 , TP 43.850 – 49.800, support 41.875 – 40.000.

JPFA rekomendasi buy pada level 1.345 – 1.380, TP 1.425 – 1.690, support 1.345 – 1.270.

2. Artha Sekuritas

PTPP rekomendasi buy pada area 1.370 – 1.410, TP 1.500 – 1.550, stop loss 1.350.

ASII rekomendasi buy pada area 5.500 – 5.600, TP 5.750 – 5.850, stop loss 5.450.

SSMS rekomendasi buy pada area 770 - 790, TP 820 - 840, stop loss 750.

3. Panin Sekuritas

ADHI rekomendasi buy 1.100 – 1.135, TP 1.200 – 1.230, stop loss <1.025.

ELSA rekomendasi buy and hold >300, TP 330 – 354.

ISAT rekomendasi trading dalam range 2.170 – 2.300.

Baca juga: Luhut: Pak Ganjar Pranowo Tolong Segera Perbanyak Fasilitas Isolasi Mandiri Terpusat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com