Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitkan Kembali Pariwisata, Pemerintah Pusat dan Daerah Diimbau Lakukan Ini

Kompas.com - 05/12/2020, 18:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia menilai industri pariwisata bisa bangkit bisa pemerintah memberikan kepastian.

Ketua Umum Asosiasi FKUB, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet mengatakan, kepastian tersebut membutuhkan tanggung jawab yang besar dari semua pihak, terutama pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah di wilayah masing-masing.

"Butuh tanggung jawab yang besar agar daerah wisata terjamin bebas dari pandemi atau setidaknya Covid-19 bisa dikendalikan. Wisatawan yang dapat harus dijamin aman dari Covid-19," kata Ida dalam webinar KPCPEN, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Soal Objek Wisata, Luhut: Kita Kurang Jual Indonesia

Ida menuturkan, kebangkitan sektor pariwisata tak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

Menurut dia, pandemi Covid-19 bisa terkendali bila masyarakat mampu taat dan patuh pada arahan meski vaksin belum bisa diandalkan. Sayang hingga kini, masyarakat masih banyak "ngeyel" di samping penegakan hukumnya yang kurang maksimal.

"Kalau masyarakat sungguh taat dan disiplin sekalipun belum ada vaksin, pandemi dapat diakhiri. Asal tetap taat pada disiplin protokol kesehatan. Selalu berdoa, tetap semangat, kreatif, dan inovatif, meski pandemi menempatkan pada keadaan yang sulit," ujar dia.

Untuk itu kata Ida, peran tokoh agama menjadi strategis dalam menyadarkan masyarakat. Masyarakat biasanya akan lebih taat pada arahan tokoh agama. Peran tokoh agama ini pun sangat diharapkan saat vaksin mulai didistribusikan.

Para tokoh agama dan tokoh masyarakat dibutuhkan untuk meyakinkan masyarakat terkait keamanan vaksin, yang notabene sudah melalui berbagai pengujian.

"Oleh karenanya upaya para tokoh utama, selalu harus berperan, selalu terpanggil dan terdepan melaksanakan perjuangan ini. Memanf masih panjang, mari tingkatkan peran kepedulian. Ekonomi harus menggeliat, industri bergerak, kita juga harus taat dan disiplin untuk tetap sehat," pungkasnya.

Baca juga: Sepanjang Oktober, Wisatawan asal Timor Leste Dominasi Kunjungan ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com