Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peluang-peluang Usaha di Tengah Pandemi Menurut Sandiaga Uno

Kompas.com - 05/12/2020, 17:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19, tetap ada peluang yang bisa dikembangkan. Ada sektor-sektor usaha yang berpotensi besar saat pandemi.

"Satu pintu rejeki tertutup, pintu lain terbuka, di balik kesulitan ada kemudahan. Peluang-peluang baru pun muncul," ujarnya dalam webinar Kompasianival, Senin (5/12/2020).

Menurut dia, sektor usaha yang kini meningkat pesat dan berpeluang dikembangkan yakni produk-produk kesehatan seperti alat kesehatan. Kemudian peluang di sektor pertanian hingga sektor digital.

"Peluang baru muncul di sektor pangan, pertanian, sektor digital, serta sektor herbal, seperti jamu ini menjadi sangat laku dan jadi jawara di tengah pandemi," ungkap Sandi.

Baca juga: Intip Tiga Tips Bisnis Tetap Untung di Tengah Pandemi dan Resesi

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, peluang-peluang usaha baru itu perlu dimanfaatkan dan dikelola dengan baik sehingga menghasilkan keuntungan.

Sebab, memang banyak sektor usaha yang terpukul pandemi. Di sisi lain, banyak pula pihak yang harus kehilangan pekerjaannya atau kehilangan sebagian penghasilannya karena tekanan Covid-19.

Oleh sebab itu, peluang usaha yang baru bisa menjadi pilihan untuk mereka yang terdampak secara finansial, sehingga bisa bertahan melewati masa pademi.

"Mari kelola peluang-peluang ini dengan baik yang akan mendatangkan arus kas yang lebih baik, dan mendatangkan omzet yang terus meningkat. Serta saling menguatkan dnegan pembentukan komunitas-komunitas," ujarnya.

Sandi menambahkan, memulai usaha di tengah pandemi sangat memungkinkan. Selain melihat sektor yang berpotensi, dapat juga dengan menganalisa permasalahan yang ada dan menjadikan solusinya sebagai peluang bisnis.

Ia meyakini, pemulihan ekonomi semakin nampak, maka setiap orang perlu bersiap untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada.

"Temukan masalah dan hadirkan solusi secara kreatif dan inovatif. Tanda-tanda pulihnya ekonomi semakin jelas, persaingan tahun depan adalah siapa yang paling siap tumbuh cepat, maka rancang dan menangkan mulai dari sekarang," pungkas Sandi.

Baca juga: 5 Tips dari Sandiaga Uno agar Bisnis Berkembang di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com