JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Kamis (17/12/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,8 persen pada level 6.118,4.
Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper mengatakan IHSG masih berada dalam trend bullish, namun pergerakan masih bergantung pada hasil pengumumnan penetapan suku bunga Bank Indonesia dan Fed.
“IHSG diprediksi menguat dan masih dalam trend bullish channel. Pergerakan akan (bergantung) dari penetapan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia yang akan memberikan gambaran mengenai pemulihan ekonomi di awal 2021,” kata Dennis, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Optimistis, The Fed Proyeksi Ekonomi AS Membaik ke Level 4,2 Persen di 2021
Di sisi lain, investor masih cukup optimis akan rencana stimulus fiskal Amerika Serikat yang rencananya akan segera disepakati dan direalisasikan dalam waktu dekat.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator MACD, Stochastic, maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar.
“Pola upward bar mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan.
Dennis memproyeksikan IHSG hari ini berpeluang bergerak melemah dengan support di level 6.068 sampai dengan 6.018 dan resistance di level 6.145 sampai dengan 6.172.
Baca juga: Riset: Daya Beli Masyarakat Masih Kuat di Masa Pandemi Covid-19
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :
HEAL rekomendasi buy and hold >3.750, TP 4.000 – 4.100.
NIKL rekomendasi buy on breakout 1.750, TP 2.000, stop loss <1.645.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.