Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Disebut Mau Right Issue Rp 14 Triliun, Ini Klarifikasi Perseroan

Kompas.com - 07/01/2021, 15:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dikabarkan tengah menjajaki rencana pengumpulan dana atau right issue sebesar 1 miliar dollar AS atau Rp 14 triliun.

Bank pelat merah ini kabarnya tengah bekerja dengan penasehat tentang potensi penggalangan dana tersebut.

Paling cepat, penggalangan dana bakal dilakukan pada semester I 2021.

Baca juga: Per November 2020, Penyaluran KUR BRI Syariah Capai Rp 4,4 Triliun

Namun, berita tersebut langsung dibantah oleh Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo.

"Dari mana sumbernya? Tidak benar," kata Haru singkat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/1/2021).

Sementara menurut Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, saat ini BRI sudah memiliki fokus yang jelas.

Bank bersandi saham BBRI itu mengaku fokus dengan perannya dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Saat ini, fokus BRI adalah untuk terus memacu kinerja dan berperan dalam program pemulihan nasional pasca pandemi agar kita semua, masyarakat Indonesia bisa kembali bangkit, terutama para pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kita," ucap Aestika.

Baca juga: Hari Ini Gelar RUPSLB, BRI Syariah Minta Restu untuk Merger

Berita soal right issue sebelumnya dilaporkan Bloomberg (7/1/2021).

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, saat ini musyawarah right issue sedang berlangsung.

Perseroan pun masih bisa menyesuaikan struktur pendanaan atau memutuskan tidak melanjutkan rencana tersebut.

Kabar lainnya, right issue merupakan bagian dari rencana perseroan yang ingin menguasai PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara gamblang sempat menyebut bakal mensinergikan BRI dengan Pegadaian dan PNM.

Baca juga: Erick Thohir Minta Direksi BUMN Mau Jadi Mentor Bagi Generasi Muda

Hal ini bertujuan untuk menyediakan pembiayaan yang terjangkau bagi UMKM.

Mengutip data RTI, saham PT Bank Rakyat Indonesia menguat 50 poin atau 1,19 persen ke level 4.250 per lembar saham.

Tercatat, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 111,18 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp 473,76 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com