Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Bagi Generasi Milenial dan Gen Z

Kompas.com - 11/01/2021, 15:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki usaha sendiri menjadi impian banyak anak muda saat ini.

Hal ini pun tak luput bagi para generasi milenial, terutama di kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut mereka untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Tren ini rupanya juga diikuti oleh generasi yang lebih muda yakni Gen Z yang lahir antara 1996 hingga 2016.

Baca juga: UMKM dan Milenial Bisa Dapat Modal Usaha lewat Securities Crowdfunding

Namun, baik milenial maupun gen Z, mereka menghadapi masalah yang sama ketika mau memulai bisnis mereka.

“Banyak di antara mereka tidak mempunyai pengalaman, bingung dan ragu mengambil setiap keputusan penting dalam bisnis sehingga semakin lama untuk berkembang dan berjalan sampai ke tujuan yang diinginkan," ujar konsultan bisnis, Suhendro dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1/2021).

Untuk menjawab tantangan tersebut, Suhendro pun memberikan beberapa tips bagi generasi milenial dan gen Z untuk memulai berbisnis.

1. Tak ada yang instan

Seringkali untung besar di awal bisnis jadi impian banyak pebisnis pemula. Padahal, dalam berbisnis, ada proses yang harus dilalui.

Pemilik akun IG @suhendrowang itu mengatakan, orang yang saat ini terlihat sukses dalam bisnisnya, tentu mereka sudah melewati berbagai proses dengan penuh kesabaran.

Jadi, jangan membayangkan keuntungan instan saat baru memulai bisnis. Justru yang terpenting adalah kelangsungan bisnis itu sendiri agar bisa bertahan di jangka panjang.

"Jika anda melihat orang sedang berada di puncak kesuksesan, harus selalu ingat, berapa lama waktu dia telah mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, uang, dan keluarganya untuk sampai di titik itu? Kuncinya harus sabar dan jangan terburu-buru dalam menjalani bisnis," kata Suhendro.

2. Jangan takut gagal

Bagi pebisnis pemula, kegagalan seringkali jadi hal menakutkan yang selalu ingin dihindari.

Padahal, menurut Suhendro, kegagalan bisnis bisa jadi pelajaran untuk memulai bisnis yang baru agar tidak terjerumus di kegagalan yang sama.

"Mencoba segala hal walapun kebanyakan gagalnya, dan satu hal yang terpenting hati nurani tidak boleh tumpul, harus selalu diasah," tutur dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com