Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Memulai Bisnis Kecil Online Anda

Kompas.com - 12/01/2021, 14:12 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki bisnis adalah salah satu impian dari banyak orang. Tidak melulu harus bisnis yang besar, memiliki bisnis yang kecil pun juga menjadi salah satu keinginan.

Apalagi ketika bisnis yang Anda miliki hadir di dunia digital atau online. Sebab, saat ini penggunaan belanja digital menjadi hal yang sangat disukai oleh banyak orang.

Mengutip dari Entrepreneur, Selasa (12/1/2021), berikut adalah 7 langkah yang bisa Anda terapkan untuk memulai bisnis kecil online.

Baca juga: Ini Daftar Negara Terbaik untuk Entrepreneur Perempuan, Adakah Indonesia?

1. Mulailah bisnis yang memenuhi kebutuhan

Kebanyakan orang yang baru memulai bisnis, membuat kesalahan dengan mencari produk terlebih dahulu baru mencari pasar.

Padahal untuk meningkatkan peluang suksesnya bisnis Anda, triknya adalah memulai dengan mencari pasar. Anda bisa menemukan sekelompok orang yang sedang mencari solusi untuk suatu masalah, tetapi tidak menemukan banyak hasil.

Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencarinya. Kunjungi forum online untuk melihat pertanyaan apa yang diajukan orang dan bagaimana cara mereka menyelesaikannya.

Lalu Anda bisa melakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang banyak dicari orang, tetapi tidak memiliki banyak persaingan dengan situs lain. Anda juga bisa melihat pesaing potensial Anda dengan mengunjungi situs mereka dan catat apa yang mereka lakukan untuk memenuhi permintaan.

Kemudian, Anda dapat menggunakan apa yang telah Anda pelajari dan menciptakan produk untuk pasar yang sudah ada.

2. Tulis salinan yang menjual

Ada formula salinan penjualan yang telah terbukti yang membawa pengunjung melalui proses penjualan dari saat mereka tiba hingga saat mereka melakukan pembelian.

Baca juga: Pembatasan Jawa-Bali, Pengusaha: Restoran Bakal Makin Banyak Tutup

Dalam salinan penjualanan Anda, bangkitkan minat dengan judul yang menarik. Lalu, jelaskan masalah yang dipecahkan pada produk Anda dan Bagun kredibilitas Anda sebagai pemecah masalah ini.

Jangan lupa juga untuk menambahkan testimonial dari orang-orang yang telah menggunakan produk Anda.

3. Rancang dan bangun situs web Anda

Setelah Anda mendapatkan pasar dan produk Anda, dan Anda telah menyelesaikan proses penjualan Anda, sekarang Anda siap untuk desain web bisnis kecil Anda.

Ingatlah untuk tetap sederhana. Anda memiliki waktu kurang dari 5 detik untuk menarik perhatian seseorang, jika tidak, mereka akan pergi.

Dalam merancang situs web Anda, ada juga yang perlu Anda perhatikan seperti pilih 1 atau 2 font biasa dengan latar belakang putih. Buat navigasi Anda dengan jelas dan sederhana dan sertakan penawaran opt-in sehingga Anda bisa mengumpulkan elamat email.

Perlu Anda ingat juga, situs web adalah etalase online Anda. Jadi buatlah web Anda seramah mungkin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com