Dia mengatakan, Sarinah sendiri dibangun sebagai perwujudan modernisasi yang pada masanya adalah mercusuar kebangkitan ekonomi bangsa yang unggul dan berpihak pada ekonomi rakyat atau istilah saat ini adalah UMKM.
"Maka relief ini juga terus mengingatkan amanah Sarinah untuk membesarkan mereka," imbuhnya.
Baca juga: Erick Thohir Minta Direksi BUMN Belajar Nilai Kepedulian dari Milenial
Ia mengungkapkan, pada tahun 1980-an ketika Sarinah saat itu pernah terbakar dan dilakukan pelebaran koridor pengunjung, relief itu dipindahkan dan disimpan di lantai dasar.
Maka kini, berkenaan dengan transformasi dan renovasi Gedung Sarinah, relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (Erick Thohir) pun sempat melihat progres dari pemugaran Sarinah, yang secara prinsip diyakini masih on track dan on schedule walau ditengah-tengah pandemi Covid-19.
Ia pun meminta agar karya ini direstorasi sedapat-dapatnya kembali seperti sedia kala, dan saat Sarinah kembali dibuka relief dapat dipamerkan kepada publik.
"Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat. Karena itu saya minta Sarinah, Wika, kita perbaiki kembali seperti yang dahulu,” ujar Erick, Jumat (15/1/2021).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan