"Tanggal 1 Februari masyarakat bisa ikut uji coba, sampai tanggal 7 Februari. Untuk tarifnya sudah ditentukan Pak Dirjen (Dirjen Perkeretaapian) sebesar Rp 1," kata Wiwik.
Ia berharap melalui uji coba tersebut masyarakat dapat mengetahui bagaimana pelayanan di dalam KRL. Sedangkan untuk pelaksanaan uji coba secara terbatas akan dilakukan mulai tanggal 20 Januari.
Baca juga: Rincian Lengkap UMK 2021 di Seluruh DIY, Kota Yogyakarta Tertinggi
Menurut dia, pada uji coba terbatas yang akan dilaksanakan hingga tanggal 31 Januari 2021 akan melibatkan instansi pemerintah dan sejumlah mitra kerja.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan, dipilihnya Solo-Yogyakarta sebagai rute kedua untuk KRL setelah Jabodetabek karena potensi jumlah penduduk yang cukup besar.
"Sehingga layak dikembangkan untuk transportasi massal termasuk aglomerasi. Selain itu, secara teknis kami ada jalur ganda, sehingga kapasitas kami sudah cukup banyak dan layak untuk KRL. Double double track juga nanti bisa saja dikembangkan," kata Zulfikri.
Nantinya, standar operasional KRL yang akan dijalankan di Daop VI disesuaikan dengan standar yang sudah dijalankan untuk KRL yang selama ini melayani Jabodetabek.
Baca juga: Tahap Awal, KRL dari Yogyakarta Hanya Sampai Stasiun Klaten
Operasional KRL Yogyakarta-Solo (KRL Jogja-Solo) di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta ditandai dengan alih kelola kereta lokal dari Daop 6 yang selama ini menjadi operator Prambanan Ekspres ke PT KAI Commuter.
Selain itu, pelayanan KRL di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta akan berbeda dengan pelayanan untuk Prambanan Ekspres (Prameks), salah satunya untuk pembelian tiket lewat penggunaan kartu multitrip dan e-money yang dikeluarkan perbankan.
Sistem ini akan mengurangi banyak antrean penumpang. Selain itu, pelayanan waktu tempuh kereta juga diupayakan lebih cepat dengan titik pemberhentian di lebih banyak stasiun sehingga dapat mendukung upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: PG Colomadu, Simbol Kekayaan Raja Jawa-Pengusaha Pribumi era Kolonial
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.