Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir ke Pelaku Usaha: Jangan Kalah, Terus Bikin Gebrakan

Kompas.com - 26/01/2021, 15:11 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para pelaku usaha terus membuat gebrakan di masa pandemi Covid-19 ini.

Dia mengatakan, di masa sulit ini para pengusaha tak boleh menyerah dengan keadaan. Harus tetap membuat inovasi agar usahanya tetap bisa bertahan.

“Kita adalah pahlawan Indonesia, backbone ekonomi Indonesia. Jangan kalah dengan keadaan, jadikan ini tantangan dan terus bikin gebrakan,” ujar Erick saat memberi sambutan dalam acara Diplomat Success Challange XI, Selasa (26/1/2021).

Mantan bos Inter Milan ini percaya di masa pandemi Covid-19 pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan bagi para pelaku usaha.

Baca juga: Cek Besaran Lengkap Tunjangan Tambahan PNS untuk Jabatan Fungsional

Menurut dia, pemerintah telah banyak memberi kemudahan bagi para pelaku usaha agar bisa bertahan di masa pandemi ini.

“Salah satunya program ini, program kompetisi wirausaha yang diinisiasi Wismilak foundation selama 1 dekade dan tahun ini ke 11. Program ini jadi support system bagi wirausaha, cepat, kolaboratif, dan semangat untuk selalu bikin program, perlu terus didukung semua pihak. Dalam hal ini antara pemerintah swasta dan pegiat untuk berikan panggung ke UMKM lokal,” kata dia.

Bagi para peserta Diplomat Success Challange (DSC) XI ini, Erick berpesan agar bisa memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.

“Untuk peserta DSC yg terpilih, ini adalah awal untuk Anda bikin gerakan. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, berikan inspirasi sekitar dan terus menurus inovasi. Ayok bikin gebrakan,” ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Klaim Rasio Utang RI Lebih Rendah Daripada Malaysia hingga Vietnam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com