Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok 2 Persen, Kini Berada di Level 5.979

Kompas.com - 28/01/2021, 16:41 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sudah 6 hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjebak di zona merah.

Melansir RTI, sore ini IHSG kembali negatif dengan penurunan 2,12 persen di level 5.979,38 atau melemah 129,78 poin, dan dalam sepekan IHSG telah turun 6,7 persen.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, berdasarkan analisis teknikal IHSG sudah menunjukkan indikasi rebound, namun pelemahan indeks Wall Street pada penutupan dini hari tadi mendorong bursa Asia melemah, dan diikuti oleh IHSG.

“Ada beberapa faktor dari luar, yakni pelemahan indeks Wall Street, yang diikuti oleh Asia, lalu Eropa. Padahal kita sudah terindikasi rebound, dan kita ikut melemah. Selain itu juga kekhawatiran akan laporan keuangan perusahaan besar yang tidak sesuai dengan ekspektasi,” ujar Lanjar kepada Kompas.com.

Baca juga: Menaker: Dengan Banyaknya SDM yang Kompeten, Penyerapan Tenaga Kerja Akan Meningkat

Selain itu, investor masih menunggu laporan keuangan Apple, Microsoft, Tesla dan Facebook yang merupakan emiten terbesar di AS dari sisi kapitalisasi pasar. Ini membuat pergerakan saham akan sangat mempengaruhi kinerja indeks.

Lanjar juga menyebutkan, pelemahan IHSG juga terjadi akibat sentimen internal yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, investor juga sedang menunggu beberapa laporan keuangan dari perusahaan domestik.

Masalah kenaikan kasus Covid-19 juga cukup mendasar dan menjadi pertanyaan bagi investor, apakah vaksinasi Covid-19 akan berhasil atau tidak.

Selain itu, penyelidikan Kejaksaan Agung RI terkait dugaan korupsi investasi BP Jamsostek yang terus bergulir juga mengkhawatirkan investor.  Sebab dana kelolaan BP Jamsostek sangat besar sehingga bisa berdampak pada pasar modal jika terjadi forced sell.

Baca juga: Kementan Prediksi Harga Telur Ayam Bakal Turun Hingga Akhir Februari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com