JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Jumat (29/1/2021).
Sebelumnya, IHSG ditutup negatif dengan penurunan 2,12 persen pada level 5.979,38.
Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara teknikal, pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam trend bearish yang cukup kuat.
Baca juga: IHSG Anjlok 2 Persen, Kini Berada di Level 5.979
Namun, rentang pelemahan mulai terbatas, yang terlihat dari indikator stochastic memasuki area oversold.
“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan terbatas dikarenakan minimnya sentiment menjelang akhir pekan,” kata Dennis dalam rekomendasinya, Kamis (28/1/2021).
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menyebut, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
Sementara itu, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG,” jelas Nafan.
Baca juga: 5 Hari IHSG Bertengger di Zona Merah, Analis: Kenaikan Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 5.853,26 hingga 6.064,55.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, sebagai berikut:
1. Artha Sekuritas
LSIP rekomendasi buy 1.320 – 1.350, TP 1.420 – 1.450, stop loss 1.300.
MEDC rekomendasi buy 630 - 650, TP 680 - 700, stop loss 620.
ASSA rekomendasi buy 800 - 820, TP 850 - 870, stop loss 780.
2. BinaArtha Sekuritas