Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT DI Kirim Helikopter Super Puma ke TNI AU

Kompas.com - 29/01/2021, 16:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Instrumen ini yang digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (flight plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter, SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT), kemampuan operasi terbang malam yang kompatibel dengan Night Vision Goggle (NVG), Weather Radar, dan Emergency Floatation untuk melakukan pendaratan darurat di atas air.

Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dapat terbang selama empat jam dengan kecepatan maksimum 306 km per jam.

Helikopter yang mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 kru (pilot, kopilot, dan juru mudi udara) ini merupakan heli angkut berat multipurpose yang dapat digunakan untuk military transport, cargo, paratroop transport, medical evacuation, serta VIP.

Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ akan dilengkapi dengan Hoist untuk menarik/mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan. Selain itu, helikopter ini juga memiliki sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton.

Baca juga: SWI Temukan 14 Perusahaan Investasi Tanpa Izin, Ini Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com