Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Inflasi Januari Terlalu Rendah, Harus Jadi Perhatian

Kompas.com - 09/02/2021, 15:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyebut inflasi yang kembali rendah pada bulan Januari 2021 harus menjadi perhatian.

Sebab, inflasi 0,26 persen pada Januari 2021 masih lebih rendah ketimbang bulan Desember 2020, sebesar 0,45 persen. Secara keseluruhan, inflasi secara tahunan (year on year/yoy) mencapai 1,55 persen per Januari 2021.

Bahkan, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, capaian inflasi pada bulan Januari 2021 terlalu rendah.

Baca juga: Mengintip Tren Bisnis Makanan serta Barang dan Jasa yang Akan Menggeliat di 2021

"Inflasi memang rendah di bulan Januari hanya 1,55 persen. Tentu saja Ini jadi perhatian kita karena inflasinya terlalu rendah," kata Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI secara virtual, Selasa (9/2/2021).

Meski dinilai terlalu rendah, Perry menyadari daya beli dan permintaan masyarakat memang belum pulih sepenuhnya. Perbaikan akan bergantung pada distribusi vaksinasi dan penanganan pandemi Covid-19.

Jika vaksinasi Covid-19 berjalan lancar dan pandemi mulai bisa ditangani, bank sentral yakin inflasi akan stabil sesuai perkiraan 3 plus minus 1 persen.

"(Nantinya) inflasi bisa lebih tinggi tanpa mengurangi stabilitas tapi daya beli bisa meningkat. Kami masih perkirakan 3±1 persen sesuai sasaran," papar Perry.

Sementara berdasarkan Survei Pemantauan BI yang dilakukan pada minggu pertama Februari, terjadi deflasi sebesar 0,01 persen di bulan Februari 2021.

Baca juga: Impor BBM Bakal Melonjak Tahun Ini

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,25 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,26 persen (yoy).

Penyumbang utama deflasi yaitu telur ayam ras sebesar -0,05 persen (mtm), daging ayam ras sebesar -0,03 persen (mtm), bawang merah, tomat, air kemasan dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).

Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi pada periode laporan berasal dari komoditas daging sapi, cabai merah dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com