Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beli Tanah Murah dan Gak Ketipu? Cermati Tips Berikut Ini

Kompas.com - 13/02/2021, 11:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Cek kelengkapan dokumen tanah, pajak, dan pemiliknya

Jangan abaikan poin yang satu ini. Surat-surat sangat krusial dalam jual beli properti termasuk tanah. Tujuannya untuk menghindari sengketa di masa depan.

Sebelum mentransfer uang pembelian, periksa dulu kelengkapan surat tanah, seperti sertifikat tanah termasuk keasliannya. Cek status kepemilikan, periksa detail tanah yang tercantum di sertifikat, dan lainnya.

Pastikan status kepemilikan tanah sudah atas nama si penjual. Jangan sampai belum balik nama, sehingga Anda akan kerepotan ketika ingin balik nama sertifikat tanah atas nama Anda.

Sebab Anda harus berhubungan juga dengan pemilik awal tanah tersebut yang belum tentu Anda maupun si penjual mengenalnya.

Selain itu, cek juga pembayaran pajaknya dan cermati Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanahnya. NJOP ini menjadi salah satu komponen yang dipakai untuk menentukan harga tanah.

Anda dapat mempercayakan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam hal ini, termasuk memeriksa keaslian sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Hindari membeli tanah kavling

Tanah kavling adalah sebidang tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu. Biasanya di lokasi perumahan.

Sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, atau lainnya. Jadi tempat usaha juga bisa.

Karena sudah dipetak-petakan, tanah kavling dijual dengan harga lebih mahal dibanding tanah lahan atau tanah di luar perumahan. Apalagi kalau berada di lokasi strategis.

Sebab selain legalitas lebih lengkap dan aman, tanah kavling di lokasi perumahan sudah didukung infrastruktur memadai.

Maka dari itu, kalau uang terbatas, Anda dapat mempertimbangkan membeli tanah lahan di luar perumahan agar mendapat harga lebih murah. Namun pastikan legalitasnya jelas.

Sisihkan Uang agar Bisa Beli Tanah untuk Investasi

Investasi properti gak harus rumah, ruko, apartemen. Anda bisa mulai dengan membeli sebidang tanah sesuai kemampuan.

Untuk mendapatkan keuntungan besar dari investasi tanah, Anda perlu menyiapkan modal cukup besar. Mulai saja dengan menyisihkan uang setiap bulan 20 persen dari gaji.

Misalnya gaji Anda Rp 5 juta, berarti 20 persen -nya sama dengan Rp 1 juta per bulan. Cari harga tanah di bawah Rp 1 juta per meter per segi, seperti di wilayah pinggiran Jakarta. Selamat mencoba!

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com