Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2020, Keluarga Tanoto Sumbangkan Rp 157 Miliar untuk Filantropi

Kompas.com - 15/02/2021, 19:45 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga pengusaha Sukanto Tanoto melalui Tanoto Foundation telah menyalurkan dana untuk berbagai program sosial di bidang pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan dengan nilai total Rp 157 miliar (unaudited).

Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan periode 2019 sebesar Rp 155 miliar.

Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama menuturkan, naiknya penyaluran dana tersebut berangkat dari keprihatinan Tanoto Foundation terhadap dampak pandemi Covid-19 yang menyentuh berbagai aspek sosial di masyarakat.

Baca juga: Ekonom: Industri Masih Terpuruk

“Kami bersyukur dan berbesar hati, atas arahan dan kemurahan hati keluarga Tanoto, untuk tetap melanjutkan program-program di bidang pendidikan, tentunya dengan berbagai penyesuaian dengan pandemi Covid-19 di lapangan, sehingga para penerima manfaat tetap bisa merasakan dampak dari program-program tersebut,” kata Haviez Gautama dalam keterangan resmi, Senin (15/2/2021).

Haviez menyebut, dana tersebut dialokasikan untuk membiayai berbagai program yang berkelanjutan.

Program yang dimaksud adalah pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk di dalamnya pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (guru/calon guru, kepala sekolah, pengawas sekolah), pengembangan pemimpin masa depan (berfitur beasiswa), serta partisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 menjadi bagian penting dalam kegiatan di tahun 2020.

Terkait penanganan Covid-19, Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah (BNPB, Kemenristek, dan lainnya) untuk membantu memenuhi kebutuhan yang paling mendesak, misalnya pada tahap awal, bantuan difokuskan pada membantu para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi.

Baca juga: Akibat Pandemi, Ketimpangan Penduduk Kaya dan Miskin Kian Lebar

“Pencegahan stunting juga menjadi salah satu program unggulan Tanoto Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Karena itu kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia,” kata Haviez Gautama.

Sebelumnya, Head Corporate Communications RGE Indonesia Ignatius Purnomo menyatakan Keluarga Sukanto Tanoto menjalankan bisnis secara legal dan memegang prinsip keberkelanjutan. 

Hal ini diungkapkan Ignatius Purnomo menanggapi kabar miring mengenai pembelian gedung Ludwigstrasse 21 di Muenchen, Jerman.

"Keluarga Sukanto Tanoto selama ini telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai program sosial yang dilaksanakan melalui Tanoto Foundation," kata Ignatius.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com