Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neobank di Indonesia Menjadi Ancaman bagi Lembaga Keuangan Lainnya?

Kompas.com - 25/02/2021, 05:42 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya neobank akhir-akhir ini mulai mendapatkan perhatian di industri keuangan Indonesia. Lembaga keuangan tersebut dinilai sebagai ancaman bagi industri perbankan konvensional di Indonesia serta saingan bagi fintech.

Neobank sendiri merupakan bank yang operasionalnya sepenuhnya dilakukan secara digital.

Namun di sisi lain, peluang neobank menggarap pasar di Indonesia cukup besar, dengan melihat penetrasi layanan lembaga keuangan digital ini di masyarakat yang telah tumbuh secara pesat.

Baca juga: 60 Menit Bertemu Sandiaga Uno, Apa yang Dibahas Menaker?

VP of Marketing KoinWorks Frecy Ferry Daswaty mengatakan, pada dasarnya kehadiran neobank di Indonesia memiliki potensi yang besar terutama untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

“Kami melihat ada potensi kolaborasi antara fintech maupun industri keuangan digital lainnya, dengan neobank tentunya amat sangat memungkinkan untuk terjadi, melihat ranahnya yang sama-sama bergerak di bidang finansial," ujarnya dalam diskusi Online Media KOINversation-Prospek NeoBank di Indonesia yang disiarkan secara virtual, Rabu (24/2/2021).

Sementara itu, Plt. Deputi Direktur Arsitektur Perbankan Indonesia, Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan Tony mengatakan, terdapat perubahan perilaku konsumsi masyarakat di tengah pandemi.

"Kami melihat transaksi keuangan digital meningkat drastis angkanya. Pengiriman uang dan layanan lainnya juga ikut meningkat, sudah semakin banyak masyarakat yang semakin memanfaatkan layanan digital," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya berusaha untuk mendukung dengan melakukan evaluasi terhadap peraturan-peraturan yang bisa menghambat .

OJK pun hingga saat ini masih membahas lebih rinci terkait regulasi atau aturan yang menyangkut Neobank.

Baca juga: Mau Pasang Panel Surya? Bank Ini Berikan Promo Bunga Kredit 0 Persen

Di sisi lain, peneliti dari INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Nailul Huda, memberikan masukan atau rekomendasi terkait regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung kehadiran Neobank di Indonesia.

“Kami melihat kedepannya regulasi-regulasi yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan memang harus mengakomodasi inovasi-inovasi baik dari sisi pendanaan, teknologi, yang saat ini masih dapat berkembang cepat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com