Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BNI Dorong UMKM Bertahan Saat Pandemi

Kompas.com - 28/02/2021, 15:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 turut memberikan dampak buruk bagi pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Padahal kontribusi UMKM pada perekonomian nasional mencapai 60,34 persen, berdasarkan data global findex.

Oleh sebab itu, dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), pemerintah turut berfokus dalam mendorong peningkatan daya tahan UMKM.

Hal ini juga yang menjadi fokus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai perusahaan pelat merah.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menjelaskan, kondisi saat ini ada sebanyak 61 persen UMKM yang masih membutuhkan pendanaan. Bahkan, ada 27 persen UMKM yang tidak dapat lagi melakukan pembayaran pinjaman. Hanya 5 persen saja para pengusaha kecil yang bisa membayar bunga atau pokok pinjamannya.

Baca juga: IMB Dihapus dan Diganti PBG, Sudah Tahu Bedanya?

Ia mengatakan, BNI pun berupaya berpartisipasi dalam membantu UMKM di Indonesia guna menopang pertumbuhan perekonomian nasional di tengah pandemi. Pihaknya melihat pembiayaan terhadap sektor UMKM masih perlu ditingkatkan kembali.

"Potensi pembiayaan UMKM di Indonesia masih tinggi, sebanyak 67 persen UMKM belum menerima pembiayaan,” ujar Sis Apik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/2/2021).

Oleh karena itu, BNI memiliki sejumlah strategi sebagai salah satu motor penggerak program PEN, terutama dalam meningkatkan daya tahan UMKM di masa pandemi. 

Strategi pertama, fase mitigasi dampak pandemi bagi debitur UMKM. BNI memberikan stimulus relaksasi restrukturisasi kredit terhadap 113.000 debitur UMKM.

Kedua, fase adaptasi digital. Ini dilakukan dengan memberikan bantuan dengan mendorong UMKM bertransformasi ke arah digital.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kereta dan Daftar Layanan GeNose C19 di Stasiun

Serta ketiga, fase pemulihan giat UMKM bagi calon debitur UMKM BNI. Hal iini dilakukan dengan memberi bantuan dukungan tambahan modal kerja kepada 250.000 UMKM di Indonesia. 

Di sisi lain, BNI juga telah memberikan bantuan subsidi bunga kepada mitra usaha terdampak Covid-19 senilai Rp 1,05 triliun kepada 305.00 debitur.

Kemudian melakukan penjaminan kredit sebesar Rp 3,034 triliun kepada 2.553 debitur. BNI juga telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp 22 triliun sepanjang 2020.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan BNI akan mendampingi UMKM untuk melalui masa sulit ini,” pungkas Sis Apik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com