Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Bakal Adopsi Bebas PPnBM di Pameran KKB Virtual Mall

Kompas.com - 01/03/2021, 16:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menggelar pameran mobil secara virtual dalam KKB Virtual Mall di BCA Expoversary Online 2021 mulai 27 Februari 2021 hingga 27 Maret 2021.

Rencananya, harga-harga mobil khususnya di bawah 1500 cc bakal disesuaikan dengan kebijakan bebas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen yang berlaku mulai hari ini.

Direktur BCA Finance Petrus Hakim menyebut, perseroan bakal berpartisipasi serius menanggapi kebijakan bebas PPnBM yang sudah berlaku.

Baca juga: AirAsia Parkir 200 Pesawat, Tony Fernandes Penuhi Ajakan Sandiaga Uno

"Hari ini mulai berlaku kebijakan PPnBM 0 persen di bawah 1500 cc. Tentu saja BCA dan KKB BCA berpartisipasi serius dalam hal ini. Dan segera hari ini dengan harga yang baru kita akan update," kata Petrus dalam konferensi pers KKB Virtual Mall, Senin (1/3/2021).

Petrus menuturkan, harga yang ditawarkan sejak pameran terselenggara 2 hari ini memang belum bebas PPnBM karena kebijakan baru berlaku per tanggal 1 Maret 2021.

Per hari ini, pihaknya bakal menyesuaikan harga mobil yang ditawarkan menjadi lebih murah, tentunya sesuai ketentuan yang tertera dalam relaksasi PPnBM.

"Jadi memang dua hari kemarin masih menggunakan harga yang lama, karena (belum berlaku) di bulan Februari," ungkap Petrus.

Petrus bilang, perseroan bakal bekerjasama dengan dealer-dealer mobil untuk menurunkan harga jual.

"Karena prinsipnya adalah senantiasa di sisi Anda, dalam hal ini kami bekerjasama dengan banyak dealer mobil, kita merubah harga," pungkasnya.

Baca juga: Bersengketa dengan Perusahaan Jerman, PT PAL Terancam Kehilangan Gedung

Sebagai informasi, relaksasi bebas PPnBM ini disiapkan untuk kendaraan bermotor pada segmen kendaraan dengan cc di bawah 1500 cc, yaitu kategori sedan dan 4×2.

Pemberian insentif PPnBM akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan, dengan masing-masing tahapan akan berlangsung selama 3 bulan. Selain itu, besaran insentif pun akan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan.

Adapun rinciannya, insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama, lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 persen dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua.

Kemudian insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga.

Adapun pameran KKB dan KPR yang diselenggarakan BCA merupakan bagian dari HUt BCA ke-64. Pameran ini menampilkan 18 merek mobil lebih dari 400 dealer.

Ada beragam promo spesial dalam KKB, seperti bunga spesial 2,99 persen tenor 3 tahun, diskon biaya admin sampai Rp 1 juta, DP mulai 20 persen, dan persetujuan secara instan untuk nasabah terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com