Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Jodoh yang Tak Disangka | Dilematika "Self Publishing" | Dirotasi Jabatan di Kantor

Kompas.com - 02/03/2021, 17:15 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Percayakah kamu dengan istilah sweet karma?

Sweet Karma ini bisa dibilang ketika kamu tidak suka akan sesuatu pada masa lalu, tapi kini jusrtu menyukai.

Untuk penonton drama korea, misalnya, dulu sering kali tidak mengerti seperti apa menarik dan menikmatinya. Tapi kini, banyak sekali orang yang menggandrunginya.

Hal-hal seperti ini biasanya karena belum pernah mencoba atau pada percobaan pertama diberikan sesuatu yang tidak berkesan.

Berikut ini 4 konten menarik terkait Sweet Karma di Kompasiana: dari jodoh hingga dirotasi jabatan di kantor.

1. Termakan Kata-kata, Jodoh Datang di Tempat yang Tak Disangka

Pada satu waktu Kompasianer Sri Pujiati diceritakan oleh rekan sejawatnya di kantor yang baru kenal pada satu momen dan tidak lama setelah itu menikah.

Kompasianer Sri Pujiati awalnya tidak percaya, karena menurutnya kesan pertama itu biasanya keliru.

"Menurut saya kesan pertama itu hanya sebatas kekaguman dan kemungkinan untuk berlanjut menjadi cinta itu kecil adanya dan kalaupun berlanjut itu tidak akan bertahan lama," lanjutnya.

Terlebih, perasaan jatuh cinta itu tidaklah semudah yang dibayangkan. Karena untuk cinta itu butuh proses mengenal dan menerima hingga akhirnya suka lalu jatuh cinta. (Baca selengkapnya)

2. Dilematika "Self Publishing" dari Sudut Pembaca

Dulu itu untuk bisa menerbitkan buku karya sendiri itu butuh perjuangan yang tidak mudah. Akan tetapi, kini, menerbitkan naskah pun semudah klik, upload, terbit.

Kompasianer Siti Fatimah menilai ada hal lain yang tidak kalah penting dipikirkan yakni hak pembaca yang mengeluarkan uang untuk menikmati karya.

"Agar apa yang sampai ke tangan pembaca tak hanya kepuasan terhadap kualitas isi, tapi juga menambah khazanah baru yang belum diketahui pembaca sebelumnya," lanjutnya.

Inilah pentingnya, semestinya penerbit yang mewadahi self publishing dengan tidak melakukan seleksi terhadap naskah yang hendak diterbitkan. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com