JAKARTA, KOMPAS.com - Masa pensiun harus disiapkan sedini mungkin agar bisa menikmati usia tua tanpa mengalami kesulitan finansial. Namun, hal penting ini seringkali dikesampingkan.
Managing Director of Customer Solution & Delight PT Prudential Life Assurance, Himawan Putra mengungkapkan, hanya 3,6 persen tenaga kerja di Indonesia yang siap menjalani masa pensiun atau sudah memiliki dana yang cukup di usia tua.
Menurut dia, ada sejumlah faktor yang menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun. Utamanya karena masih banyaknya beban finansial yang ditanggung saat usia produktif.
"Di Indonesia masih banyak yang berpikir masih lama waktu pensiunnya. Lalu masih berpikir soal bagaimana biaya pendidikan anak, mau tambah rumah, tambah aset, atau segala macam. Jadi masih sedikit masyarakat yang benar-benar mempersiapkan diri untuk masa pensiunnya," ujarnya dalam konferensi pers virtual World of Wealth (WOW) 2021, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Asabri Permudah Pensiunan TNI dan Polri di NTT untuk Klaim Pembayaran Pensiun
Ia menambahkan, faktanya banyak eksekutif di Indonesia yang terancam mengalami kesulitan di usia tua, sekalipun mereka memiliki penghasilan yang besar saat usia produktif. Lantaran tak mempersiapkan masa pensiunnya dengan matang.
"Sebagian besar eksekutif terancam pada saat hari tua karena mereka sudah kehilangan pendapatan dan persiapannya pun tidak cukup," katanya.
Di sisi lain, ada fenomena sandwich generation yaitu generasi yang aktif bekerja namun penghasilannya tak hanya terpakai untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebutuhan anak dan orang tua.
Himawan bilang, hampir 80 persen lansia di Indonesia kebutuhan finansialnya ditopang oleh anggota keluarga yang bekerja.
"Jadi yang di tengah-tengah itu harus menopang kebutuhan ekonomi yang di atas, orang tua, dan yang di bawah, anak. Jadi sandwich karena rasanya terhimpit oleh dua generasi," jelas dia.
Menurut dia, memutus fenomena tersebut hanya dapat dilakukan jika saat memasuki usia tua sudah memiliki persiapan finansial yang matang, sehingga tidak bergantung pada anak maupun anggota keluarga yang masih bekerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.