Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Platform Digital untuk Dongkrak Penjualan, UMKM Wajib Perhatikan Hal Ini

Kompas.com - 04/03/2021, 12:59 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan platform digital adalah salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan lini usaha, khususnya bagi pelaku UMKM.

Hanya saja, masih banyak UMKM yang walaupun sudah terjun ke platform digital, penjualannya tidak menunjukkan adanya peningkatan.

Chief Operating Officer Chicken Holic Randy Raharja mengatakan, ada satu hal yang harus diperhatikan agar penjualan usahanya bisa meningkat ketika memanfaatkan platform digital.

Baca juga: Digandeng Teten, Apotek Kimia Farma Bakal Jual Produk UMKM

"Caranya itu adalah terlebih dahulu, pengusaha harus mengetahui atau mempelajari bagaimana customer behavior, atau bagaimana kita harus tahu pola pembelian produk kita," ujar Randy dalam Bincang Virtual Bersama ShopeePay, Kamis (4/3/2021).

Menurut Randy, kebanyakan para pebisnis tidak paham siapa yang membeli produknya, tidak mengetahui bagaimana karakter pembeli, berapa banyak variasi atau tipekal customer yang datang membeli.

Dia mengatakan, ketika hal ini sudah dilakukan dan mengenali customer behavior, maka fungsi dari platform digital untuk bisnisnya pun bisa lebih efektif lagi.

"Kenapa? Karena sayang saja, ketika kita sudah memanfaatkan platform digital, tapi enggak tahu customer behavior kita itu seperti apa, sia-sia saja. Makanya sebelum memanfaatkan platform digital, kita tahu dulu siapa pembeli kita," jelas Randy.

Selain itu, Randy mengatakan, dalam memanfaatkan platform digital, jangan hanya menggunakan digital sebagai metode pembayaran.

Baca juga: Ini Kunci agar UMKM Dapat Mendunia Versi Sandiaga Uno

Ada berbagai jenis platform media yang bisa digunakan seperti memanfaatkan halaman khusus digital untuk berjualan atau mengiklankan produk melalui media sosial.

Di samping itu, dalam mengiklankan produk, pebisnis bisa memanfaatkan para content creator mulai dari level mikro atau makro.

Jangan lupa juga untuk mengkaji bagaimana polanya.

"Jangan cuma sebatas membayar content creator saja, tapi bisa lakukan pendekatan agar content creator yang kita pakai itu tidak terlihat seperti penjualan. Makanya dibutuhkan pendekatan," ungkap Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com