Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Akan Simulasikan Penggunaan GeNose di 15 Bandara

Kompas.com - 18/03/2021, 17:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di 15 bandara kelolaan yang dilakukan secara bertahap.

Simulasi ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum nantinya diputuskan mengenai kelayakan implementasi GeNose C-19 sebagai salah satu alat deteksi Covid-19 di bandara.

“Angkasa Pura I sangat mendukung rencana penerapan GeNose C-19 sebagai salah satu alat tes Covid-19 di bandara, bersama swab antigen dan PCR , yang diinisiasi oleh Pemerintah. Oleh karena itu, dari rencana awal simulasi GeNose C-19 yang hanya akan dilakukan di YIA, kemudian pelaksanaan simulasi diperluas di 14 bandara lainnya,” ujar Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Mulai 20 Maret, Tarif Tes GeNose di Stasiun Naik Jadi Rp 30.000

Faik menilai, penerapan GeNose di bandara merupakan sentimen positif bagi sektor transportasi udara. Sebab, layanan tes Covid-19 dengan harga terjangkau akan mengurangi beban masyarakat dalam melakukan perjalanan udara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan trafik penumpang.

Rencananya, Angkasa Pura I akan menyediakan 120 unit GeNose di 15 bandara kelolaan dengan total kantong GeNose yang disediakan sebanyak 438.546 kantong per bulannya.

Untuk jumlah kantong udara GeNose yang disediakan akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan tren penggunaan layanan GeNose di bandara ke depannya.

Layanan GeNose C-19 di bandara Angkasa Pura I dikhususkan bagi masyarakat yang sudah memiliki tiket penerbangan. Untuk harga layanan GeNose C-19 di bandara Angkasa Pura I akan diinformasikan kemudian menjelang penerapan GeNose C-19 secara resmi di bandara pada April 2021 mendatang.

“Simulasi GeNose hari ini juga akan kami evaluasi secara internal dan kami laporkan ke Kementerian Perhubungan. Semoga lancarnya simulasi hari ini diikuti dengan kelancaran simulasi di bandara lain sehingga GeNose C-19 dapat resmi digunakan di bandara mulai April atau Mei mendatang," kata Faik.

Simulasi GeNose C-19 dimulai pada hari ini, Kamis 18 Maret 2021, di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Baca juga: Masih Sosialisasi, Tes GeNose Covid-19 di Pelabuhan Tanjung Priok Gratis

Kemudian pada 25 Maret 2021, simulasi GeNose C-19 akan dilakukan di Bandara Juanda Surabaya dan pada April 2021 mendatang simulasi akan dilakukan di 13 bandara kelolaan lainnya yaitu, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Lombok Praya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Pattimura Ambon, Bandara Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara Sentani Jayapura.

Nantinya, ketika sudah resmi dapat digunakan di bandara, untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 di bandara, terdapat beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan, yaitu:

1. Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan.

2. Calon penumpang harus dalam kondisi sehat.

3. Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampe napas. 

4. Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan.

5. Petugas memberikan kantorng GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran.

6. Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan atau kepadatan antrean atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Bandara Internasional Yogyakarta Mulai Gunakan GeNose Pada 1 April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com