JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan kembali melakukan lelang surat utang pekan depan untuk mendapatkan dana dalam rangka menambal anggaran di APBN 2021.
Kali ini, lelang yang akan dilakukan yakni lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk dengan target indikatif sebesar Rp 12 triliun.
"Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021," seperti dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu dalam siaran persnya, seperti dikutip Kompas.com, Jakarta, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Lowongan Kerja Management Trainee di Susi Air, Simak Syaratnya
Adapun lelang sukuk negara oleh pemerintah akan dilakukan pada Selasa, 23 Maret 2021. Kali ini lelang sukuk terdiri dari 6 seri surat utang yang terdiri dari SPN-S 10092021, PBS027, PBS017, PBS029, PBS004, dan PBS028.
Adapun imbal hasil yang ditawar yakni SPN-S 10092021 (diskonto), PBS027 (6,63 persen), PBS017 (6,12 persen), PBS029 (6,37 persen), PBS004 (6,10 persen), dan PBS028 (7,75 persen).
Waktu jatuh tempo mulai dari 10 September 2021 hingga yang paling lama yakni 15 Oktober 2046.
Lelang sukuk akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Baca juga: OECD Soroti Rendahnya Rasio Pajak Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.