Lantik Erick Thohir Jadi Ketua MES, Ini Permintaan Ma’ruf Amin

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sejumlah arahan kepada para pengurus pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2023 yang baru dilantik hari ini, Senin (22/3/2021).

Adapun para pengurus MES yang dilantik adalah Erick Thohir sebagai Ketua Umum, Teten Masduki sebagai Wakil Ketua Umum I, Muhammad Lutfi sebagai Wakil Ketua Umum 2, Bahlil Lahadalia sebagai Wakil Ketua Umum 3, Iggi H Achsien sebagai Sekretaris Jenderal, dan Hery Gunardi sebagai Bendahara Umum.

Kepada Erick Thohir dkk, Ma’ruf meminta agar MES bisa jadi lokomotif penggerak pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“MES sebagai organisasi keumatan diharapkan senantiasa konsisten menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia yang diharapkan bisa lebih luwes dan membumi, menyentuh umat secara langsung,” ujar mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Baca juga: Rupiah Ditutup pada Level Rp 14.407 Per Dollar AS

Selain itu, Ma’ruf juga meminta agar MES dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan usaha mikro dan kecil, pengembangan usaha syariah skala mikro dan kecil, termasuk usaha keuangan agar didorong menjadi bagian dari rantai nilai industri halal global.

Hal itu dinilai perlu dilakukan untuk memacu pertumbuhan usaha dan meningkatkan ketahanan ekonomi umat.

“MES saya minta untuk merintis kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha besar. Dengan kemitraan ini diharapkan usaha besar dapat memberikan pendampingan kepada usaha kecil dengan prinsip saling menguntungkan, membutuhkan dan saling memperkuat,” kata dia.

MES, lanjut Ma’ruf, juga diminta untuk mendorong pembangunan pusat-puaat inkubasi di daerah dalam rangka penyemaian, tumbuh dan berkembangnya pengusaha dalam berbagai tingkatan.

“MES juga perlu mendorong pembangunan pusat-pusat bisnis syariah yang didukung infrastruktur digital, sebagai sarana interaksi antar pelaku bisnis syariah,” ucap dia.

Baca juga: Negara Butuh Rp 58 Triliun untuk Vaksinasi, Rakyat Diminta Patuh Bayar Pajak

Tak hanya itu, MES juga didorong untuk aktif membina dan memberdayakan ekonomi pesantren dan bisa memanfaatkan perkembangan teknologi secara optimal dalam mendorong tercapainya ekonomi syariah yang inklusif.

Pengurus pusat MES juga diharapkan melibatkan MES wilayah dan daerah agar akselerasi pembangunan ekonomi syariah berjalan masif.

Dengan demikian, kata dia, maka MES di seluruh jenjang kepengurusan diharapkan berperan aktif dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Saya berharap dengan dilantiknya pengurus MES periode 2021-2023 akan melahirkan pemikiran dan kegiatan yang inovatif, kritis, dan out of the box," ungkapnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Negatif, Asing Catat Net Sell Rp 409,62 Miliar