Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Negatif, Ini Saham-saham yang Banyak Dilepas Asing

Kompas.com - 25/03/2021, 15:37 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/3/2021).

Melansir RTI, IHSG ditutup turun 0,54 persen (33,26 poin) di level 6.122,87. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 10,3 triliun dengan volume 17,35 miliar saham. Net buy asing tercatat sebesar Rp 318,9 miliar di seluruh pasar.

Sektor properti dan finance menyumbang pelemahan IHSG sore ini dengan penurunan masing-masing 1,3 persen. Sektor agri juga turun 1,2 persen, demikian juga sektor mining dan consumer yang masing- masing turun 0,1 persen.

Adapun, saham yang paling banyak dijual asing, antara lain saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 211,6 miliar. Saham BBCA ditutup melemah 1,09 persen di level Rp 31.850 per saham. Asing juga lepas saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 55,9 miliar. Saham BBRI turun 1,07 persen di level Rp 4.620 per saham.

Selanjutnya, saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga dijual asing sebesar Rp 54,4 miliar. ICBP turun 3,24 persen di level Rp 8.950 per saham.

Baca juga: Akan Ada Promo, Harga Tiket KA Bandara Soekarno-Hatta Jadi Rp 30.000

Sementara saham yang paling banyak dibeli asing adalah, saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 87,1 miliar. TLKM sore ini menguat 1,19 persen di level Rp 3.410 per saham. Kemudian, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang dibeli asing sebesar Rp 32 miliar. INKP naik 1,5 persen di level Rp 11.675 per saham.

Selanjutnya, asing juga borong saham Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 26,7 miliar. Harga saham INCO bertambah 1,4 persen di level Rp 4.360 per saham.

Top losers sore ini adalah saham Bank Amar (AMAR) yang terjun 6,78 persen di level Rp 330 per saham. Kemudian, saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang ambles 4,23 persen di level Rp 2,490 per saham. Selanjutnya saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang melemah 2,57 persen di level Rp 1.325 per saham.

Sedangkan Top Gainer sore ini antara lain, Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang meroket 25 persen di level Rp 600 per saham. Selanjutnya, saham Indossat (ISAT) yang bertambah 8,5 persen di level Rp 6.675 per saham. Kemudian saham Erajaya Swasembada (ERAA) yang naik 8,08 persen di level Rp 2.810 per saham.

Bursa Asia sore ini mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,07 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,1 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 1,14 persen, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,31 persen.

Adapun Bursa Eropa sore ini negatif dengan penurunan indeks FTSE 0,07 persen, dan Xetra Dax 0,14 persen.

Baca juga: Simak Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com